Kutai Timur

Pemkab Kutim Bupati Kutim Ismunandar Klaster Gowa 

Bupati Kembali Meminta Klaster Gowa Segera Ikut Rapid Test



Ismunandar dan Kasmidi Bulang
Ismunandar dan Kasmidi Bulang

SELASAR.CO, Sangatta - Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Kabupaten Kutai Timur melonjak drastis dalam satu minggu terakhir. Dari data Dinas Kesehatan Kutim, total positif corona hingga 27 April 2020 sudah 12 kasus, 2 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Melihat tren peningkatan kasus positif ini, Bupati Kutim Ismunandar meminta warganya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Terutama mengikuti imbauan dan protokol yang sudah dibuat pemerintah. Sebab, corona bisa menular kepada siapa saja meski si pembawa virus tidak menunjukkan gejala.

“Hati-hati jangan banyak berkerumun, karena kita tidak tahu ada orang tanpa gejala bisa menularkan virus ke orang lain. Jadi jangan dianggap enteng imbauan pemerintah ini,” katanya di depan sejumlah awak media.

Yang cukup mengkawatirkan, di Kutim saat ini, menurut Ismunandar, banyak pasien berasal dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan. Untuk itu, dirinya kembali meminta para peserta pelaku perjalanan dari ijtima di Gowa yang belum rapid test, segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri, mengikuti rapid test.

“Di Muara Wahau, dua orang yang merupakan pelaku perjalanan dari klaster Gowa, sudah menularkan virus ke beberapa orang. Sehingga membuat penyebaran wabah virus corona di Kutim melonjak drastis,” bebernya.

Lebih lanjut, Ismunandar juga mengakui jika saat ini banyak warga dari klaster Gowa di Kutim yang diminta untuk melakukan isolasi mandiri, maupun yang sedang menjalani perawatan di RSUD.

“Jadi sekali lagi saya minta masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Seperti kasus di Kaliorang beberapa waktu lalu, ada salah satu pelaku perjalanan dari klaster Gowa yang tidak mau dilakukan pemeriksaan dan isolasi. Namun, begitu dilakukan pemeriksaan, hasilnya positif," sesalnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya