Kutai Timur

Bantuan sembako Bantuan Covid-19 Pemkab Kutim 

Bantuan Paket Sembako Covid-19 Tahap 2 Dilanjut Setelah Idulfitri



Kepala Dinas Sosial Kutim, Jamiatulkhair Daik
Kepala Dinas Sosial Kutim, Jamiatulkhair Daik

SELASAR.CO, Sangatta – Bantuan sosial sembako dari Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Sosial (Dinsos) masih terus berlanjut. Saat ini, penyelesaian pendistribusian sembako pada tahap pertama akan berakhir.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kutim, Jamiatulkhair Daik, saat ini jumlah bantuan yang sudah disalurkan mencapai 27 ribu paket sembako. Jumlah itu terus mengalami penambahan, dari sebelumnya data penerima bantuan sosial hanya 20 ribu kepala keluarga (KK) se-Kutim.

“Bantuan ini masih kami distribusikan untuk tahap pertama. Saat ini kami masih terus menyalurkan bantuan itu ke rumah-rumah warga, karena jumlahnya terus bertambah, sampai 27 ribu. Jadi habis Lebaran nanti baru kita lanjut lagi pendistribusian tahap kedua,” terangnya.

Jamiatullakhair mengatakan, dalam waktu dekat akan memasuki momen Idulfitri, maka tim Dinsos Kutim terlebih dahulu fokus menuntaskan penyaluran tahap pertama. Setelah itu dilanjutkan tahap kedua setelah Idulfiitri.

“Karena kerja tim di lapangan bukan hanya men-drop paket sembako, melainkan langsung membagi ke masyarakat dengan sistem door to door untuk memastikan penerima bantuan tepat sasaran, jadi sangat menguras tenaga. Untuk itu satu minggu sebelum lebaran seluruh tim saya istirahatkan,” jelasnya.

Selain itu, dari pengakuan Jamiatullakhair sejauh ini belum ada kendala berarti dalam pembagian sembako. Dinsos Kutim sudah siap. Sembako yang sudah tersedia di 8 gudang besar, tinggal dikemas setelah itu disalurkan kembali ke masyarakat.

Sementara, Bupati Kutim Ismunandar mengatakan bahwa data penerima bantuan sosial terus bertambah karena kondisi saat ini membuat banyak warga terkena dampak Covid-19.

“Ya, data itu, memang RT sudah bekerja (mendata warga terdampak). Tapi warga melapor bahwa mereka juga terkena dampak. Karena banyak warga yang tadinya punya usaha, sekarang jadi termasuk warga yang terdampak,” ungkap Ismunandar.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya