Utama

ABK Anak Buah Kapal Positif Corona Swab test 

Lagi! ABK Dinyatakan Positif Corona di Balikpapan, 40 ABK Lain Langsung Uji Swab



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda -  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim pada hari ini, Jumat (5/6/2020), terjadi penambahan satu kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total positif di Kaltim berjumlah 317 kasus. Dijelaskan Andi bahwa penambahan kasus positif hari ini adalah seorang anak buah kapal (ABK) yang bersandar di Balikpapan.

“Pasien tercatat dengan kode BPN 72 laki-laki 26 tahun, merupakan kasus ODP (orang tanpa gejala) anak buah kapal Madani Nusantara yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Kota Balikpapan. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini,” jelas Andi.

Ditambahkannya, dari hasil tracing kontak pasien positif ABK KM Madani Nusantara, total ada 40 ABK yang juga telah menjalani tes swab dan hingga saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium.

Hingga saat ini Dinkes Kaltim masih menunggu laporan lengkap terkait informasi kapal dari Dinkes Balikpapan. Namun diperkirakan kapal merapat di Balikpapan sekitar dua hari lalu. “Terkait dengan rute kapal dari mana kami belum bisa dapat, tetapi untuk tipe kapal ini adalah kapal barang,” jelas Andi.

Dengan kasus hari ini, total ada tiga kapal yang membawa ABK dengan status terkonfirmasi positif corona. Yaitu KM Amarta dan KM Madani Nusantara di Balikpapan, sementara Samarinda adalah KM Bali Kuta.

“Sehingga tidak menutup kemungkinan kapal-kapal lainnya yang sandar di daerah-daerah lain di Kaltim mengalami hal serupa. Hal ini pun bisa menjadi perhatian otoritas terkait di daerah, untuk memperkuat akses masuknya,” pinta Andi.

Dia pun turut meminta pemerintah di daerah untuk memperkuat kemampuan screening dan juga pengujian. Selain itu pemda diminta mempersiapkan tempat karantina khusus bagi pendatang yang terindikasi Covid-19.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya