Utama
tol balsam Tol Balikpapan Samarinda Tarif Tol 
Mulai Hari Ini, Tol Balikpapan-Samarinda Berbayar
SELASAR.CO, Balikpapan - Tol Balikpapan Samarinda (Balsam) mulai memberlakukan tarif dengan cara elektronifikasi sesuai golongan kendaraan, mulai hari ini, Minggu (14/6/2020), pukul 00.00 Wita.
“Masyarakat harus beradaptasi dengan era digital, yaitu melakukan transaksi pembayaran tidak dengan uang tunai, melainkan dengan e-money. Saat ini selain jalan tol yang wajib menggunakan e-money, juga ada beberapa kawasan pusat perbelanjaan yang melakukan itu saat membayar biaya parkir,” ujar Asisten Direktur Bank Indonesia Balikpapan Thomy Andryas, saat talkshow di Radio KPFM 95.4 Mhz, Sabtu (13/6/2020) pagi, dikutip dari prokal.co. Perbincangan juga menghadirkan GM Teknik PT Jasamarga Balikpapan Samarinda Radyo Wijoyo Danusubroto.
Disebutkan, kondisi tol Balikpapan Samarinda yang sudah bisa dilintasi sejak 19 Desember 2019 ini telah melakukan Uji Laik Operasi serta Uji Laik Fungsi, sehingga aman untuk dilintasi. Jalan bebas hambatan yang diresmikan Presiden Jokowi 17 Desember 2019 tersebut, sebelumnya masih memberlakukan tarif Rp 0 alias gratis.
Bank Indonesia selaku otoritas pembayaran terus mendorong pergeseran perilaku transaksi masyarakat dari tunai ke non-tunai melalui beberapa strategi elektronifikasi, yang disinergikan dengan berbagai program bantuan pemerintah. Antara lain melalui introprabilitas dan interkoneksi sistem pembayaran elektronik terintegrasi di seluruh ruas tol.
Berita Terkait
“Jika masyarakat ingin melewati Tol Balikpapan-Samarinda, harus memiliki kartu e-money untuk transaksi pembayarannya. Kartu e-money bisa didapatkan di BCA, Mandiri, BNI, BRI dan Kaltimtara. Bahkan juga di toko retail,” jelas Radyo Wijoyo Danusubroto yang akrab disapa Danu.
Danu membagikan tips untuk pengendara jika ingin melintasi tol agar mengecek saldo di e-money terlebih dahulu, karena sudah diberlakukan tarif agar tidak terjadi antrean panjang di gerbang tol karena kekurangan saldo. Untuk detail tarif tol bisa follow ig @jmbalikpapansamarinda.
Thomy dari Bank Indonesia Balikpapan mengharapkan agar masyarakat mulai beralih ke transaksi non tunai terutama di era pandemi Covid-19. Transaksi non tunai bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi penyebaran virus yang terdapat pada uang tunai agar pandemi ini segera berakhir.
Selain itu, lanjutnya, Bank Indonesia rencananya juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Balikpapan terkait penggunaan transaksi non tunai agar Pemerintah Daerah dapat melihat langsung pendapatan daerahnya. “Ke depan, saat warga Balikpapan berwisata bisa bertransaksi non tunai, seperti saat berkunjung ke Pantai Manggar atau pun tempat wisata lainnya,” tutup Thomy. (sesil/kpfm/prokal)