Kutai Timur

New Normal Apel Pagi bantuan langsung tunai 

Bupati Ismunandar Bahas New Normal pada Apel Pagi di Pemkab Kutim



Apel menuju tatanan baru, serta siaga kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kutim.
Apel menuju tatanan baru, serta siaga kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kutim.

SELASAR.CO, Sangatta – Pandemi virus corona (Covid-19) memang belum menunjukkan akan berakhir di Kutai Timur. Namun, itu tak menyurutkan semangat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk menyiapkan diri menghadapi penerapan new normal. Sekitar pukul 08.00 Wita pagi tadi (24/6/2020), digelar apel menuju tatanan baru, serta siaga kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kutim.

Dalam sambutannya, Bupati Kutim H Ismunandar mengatakan, dalam penerapan new normal, bukan berarti kita bisa bebas seperti sedia kala. Melainkan, beradaptasi atau membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, karena Covid-19 masih mengancam.

“Sekarang satu-satunya cara yang kita lakukan bukan menyerah tidak melakukan apapun. Melainkan harus menjaga produktivitas, agar dalam situasi ini kita tetap produktif tapi tetap aman dari Covid-19,”ucap Ismunandar.

Menurut Bupati, kebiasaan baru ini wajib menjadi kesadaran kolektif, agar dapat berjalan dengan baik di seluruh lini kehidupan. Sehubungan hal itu, dirinya mengimbau kepada siapapun yang mengelola tempat umum, tempat kerja, sekolah dan ibadah harus memperhatikan aspek ini. Sebab, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bukan hanya berlaku di bidang ekonomi. Tetapi juga pendidikan dan keagamaan, serta bidang lainnya.

“Penularan Covid-19 masih terus terjadi. Artinya semua pihak harus betul-betul lebih disiplin untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah. Harus mengaktifkan kembali cara-cara hidup dengan kenormalan hidup yang baru. Oleh karena itu, saya ingatkan kembali rutin cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila keluar rumah,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkab Kutim juga akan terus mengupayakan rapid test massal secara bertahap. Antara lain di lingkungan pasar rakyat, instansi pemerintah, dan pelayanan umum, demi memutus rantai penularan Covid-19. Ke depan, rapid test akan terus ditambah lagi, agar deteksi awal segera diketahui dan diambil langkah-langkah penanganan lanjutan.

“Selain itu, penyaluran bantuan sosial berupa sembako maupun bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah telah dilaksanakan dengan baik,” kata Ismu.

Dalam kesempatan itu, Ismu juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak. TNI-POLRI, perusahaan-perusahaan serta seluruh elemen masyarakat yang telah aktif berpartisipasi dan memberikan bantuan, berupa rapid test, APD, konsumsi/sembako dan berbagai keperluan Satgas Covid-19 Kutim. Termasuk bantuan secara langsung kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya