Utama
OTT BUPATI Bupati Kutai Timur Ismunandar Isran Noor Gubenur Kaltim 
Bupati Kutim Diamankan KPK, Gubernur Prihatin dan Berharap Ini OTT Terakhir di Kaltim
SELASAR.CO, Samarinda - Operasi tangkap tangan (OTT) di Kaltim terjadi di dua lokasi di Kaltim, yakni Samarinda dan Kutai Timur (Kutim). Delapan orang kabarnya diamankan. Sejumlah pejabat Kutim diboyong KPK, termasuk Bupati Kutim, IND beserta istrinya, EF yang merupakan ketua DPRD Kutim.
Diminta tanggapannya mengenai hal ini, Gubenur Kaltim Isran Noor mengaku baru mengetahui OTT di Kutim tersebut dari awak media. "Baru dengar dari kamu," ujar Isran saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim pada Jumat (3/7/2020).
Ditanya terkait potensi adanya kekosongan kursi kepemimpinan di Kabupaten Kutim, Isran berujar posisi tersebut dapat digantikan oleh wakilnya. "Kan ada wakilnya," tambah Isran.
Dia berharap kejadian ini menjadi kasus OTT terakhir di Kaltim. Seperti diketahui, sebelumnya telah ada dua kasus OTT yang dilakukan KPK. Yaitu kasus yang menjerat Bupati Kukar dan Kepala BPJN Wilayah XII Kaltim.
Berita Terkait
"Mudah-mudahan jangan lah. Semoga ini terakhir dan tidak lagi terjadi. Saya prihatin saja," tutur Isran.
Sementara terpisah Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengaku terkejut. Sebab yang ditangkap tak hanya Bupati Kutim, tapi juga istri bupati, dan sejumlah pejabat Kutim. “Ya kaget lah, dapat kabar tadi pagi. Karena dia (bupati Kutai Timur) teman juga,” kata Hadi Mulyadi saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim.
Dia mengingatkan semua pihak mengedepankan asas praduga tak bersalah. Urusan proses hukum biar ditangani oleh KPK. Hadi juga berharap ini bukan persoalan besar dan bisa diselesaikan. “Saya minta kepada siapa saja pejabat daerah harus taat dengan pengelolaan keuangan daerah,” tutupnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan