Pariwara

HIPMI Kaltim UKM Bakri Hadi BPC Hipmo Kutim 

Mantap Maju Jadi Ketua Hipmi Kaltim, Bakri Hadi akan Perbanyak Pengusaha Muda dan Hidupkan UKM



Bakri Hadi (kedua kanan) saat mengambil formulir calon Ketua BPD Hipmi Kaltim di Posko pendaftaran di Hotel Selyica, kemarin. 
Bakri Hadi (kedua kanan) saat mengambil formulir calon Ketua BPD Hipmi Kaltim di Posko pendaftaran di Hotel Selyica, kemarin. 

SAMARINDA - Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kaltim XVI resmi dibuka. Para kader telah memantapkan diri untuk maju berkompetisi sebagai calon ketua umum masa bakti 2020-2023. Salah satunya Bakri Hadi, yang saat ini menjadi Sekretaris Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kutai Timur. 

"Kita ingin membangun Hipmi di Kaltim menjadi jauh lebih baik. Karena ke depan Kaltim akan menjadi IKN (ibu kota negara) pastinya banyak persaingan dalam dunia usaha. Dengan adanya hal itu saya mencalonkan diri sebagai Ketua Hipmi Kaltim untuk memperbanyak pengusaha muda," ucap Bakri Hadi saat ditemui di Hotel Selyca Mulia, Jalan Bhayangkara, Samarinda, usai pengambilan formulir pendaftaran, Senin (24/8/2020).

Maju sebagai calon Ketua BPD Hipmi, kata dia, merupakan niat tulus. Bukan sekadar gagah-gagahan apalagi gengsi-gengsian. Melainkan, ingin memajukan Hipmi dan Kaltim ke depan. Dengan segudang pengalaman dan prestasi sebagai pengusaha di bidang konstruksi, lebih memantapkan niatnya untuk menakhodai BPD Hipmi Kaltim hingga tiga tahun mendatang.

"Kami mengharapkan Hipmi ini bagian dari entitas pembangunan Provinsi Kaltim, bagaimana pengusaha lokal khususnya pemuda, bisa terlibat langsung dalam pembangunan IKN. Semoga Hipmi bisa menjadi salah satu kekuatan baru untuk pembangunan di Bumi Etam," harapnya.

Ia menyebut, sudah sepatutnya anak-anak muda bertransformasi pola pemikirannya dari menjadi pegawai, jadi sebagai pengusaha. Apalagi persentase pengusaha di Indonesia masih sangat rendah, yakni 3 persen. Angkanya jauh dibandingkan Singapura dan Malaysia yang hingga 12 persen.

Lebih lanjut Bakri mengatakan, untuk memajukan Hipmi di Kaltim, harus ada harmonisasi antara BPP, BPD, dan BPC Hipmi di seluruh kabupaten/kota. Dengan demikian porsi pembangunan di pusat bisa ditarik ke daerah.

"Jika terpilih akan saya hidupkan para pelaku UKM di Kaltim. Terutama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar berdaya saing tinggi dengan wirausaha luar daerah," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Steering Committee Musda Hipmi Kaltim Wibowo Mappatunru mengungkapkan, pendaftaran calon ketua Hipmi Kaltim untuk masa bakti 2020-2023 sejauh ini ada dua calon yang mengambil formulir, yakni Adi Wijaya dan Bakri Hadi. Sebagai penyelenggara, pihaknya berharap ketua Hipmi yang terpilih nanti dapat membangun jalinan komunikasi yang harmonis antara Hipmi Kaltim dan Hipmi pusat sehingga pembangunan di pusat dan daerah bisa lebih merata. Untuk diketahui, pengembalian berkas pendaftaran calon Ketua Hipmi Kaltim sampai tanggal 27 Agustus 2020.
 
"Semoga Musda kali ini berjalan dengan damai, aman dan lancar tanpa ada kendala apa pun," tutupnya. (bar)

Editor: Awan

Berita Lainnya