Kutai Kartanegara

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan kukar Pilbub Kukar Aji Muhammad Arifin 

Ini 5 Titah Sultan Kutai terkait Situasi Politik di Kukar



Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Menyikapi situasi politik yang terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar), Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin memberikan titah kepada seluruh masyarakat. Ada lima poin yang disampaikan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin dalam titahnya.

Pada poin pertama Sultan mengimbau agar seluruh pihak mengutamakan persatuan dan kesatuan untuk kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Poin kedua Sultan meminta masyarakat agar melakukan tindakan dengan menggunakan akal sehat dan sesuai dengan nurani yang luhur, serta tidak boleh memaksakan kehendak dan anarkis.

Selanjutnya, poin ketiga, masyarakat diminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban untuk menciptakan rasa aman dan tenteram di Kukar.

Poin keempat yakni mengutamakan musyawarah untuk mufakat dan mengedepankan proses hukum, kekeluargaan harus diutamakan dalam penyelesaian seluruh permasalahan.

Pada poin terakhir, Sultan menegaskan mengutuk tindakan kekerasan yang mengatasnamakan Kutai, karena bertentangan dengan nilai-nilai luhur adat istiadat Kesultanan Kutai. Tidak mengatasnamakan Kesultanan Kutai serta membawa atribut tanpa seizin Sultan untuk kepentingan pribadi dan golongan tertentu. Hal itu dikarenakan kerabat Kesultanan dan Sultan tidak ikut berpolitik praktis, karena Sultan pengayom masyarakat adat Kutai Kartanegara.

Diketahui, tensi politik di Kukar agak menghangat belakangan, karena adanya polemik B1-KWK antara salah satu bakal paslon dengan satu partai. Sementara pasangan calon yang berkas pendaftarannya telah lengkap dan diterima KPU baru satu, yakni Edi Damansyah-Rendi Solihin.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya