Utama

RUU ciptaker UU Ciptaker Penolakan UU Ciptaker Unjuk rasa Unjuk rasa UU Ciptaker 

800 Personel TNI-Polri Bersiaga Amankan Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Samarinda Hari Ini



Rabu (7/10/2020) ratusan mahasiswa Kaltim menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja di simpang empat Mall Lembuswana.
Rabu (7/10/2020) ratusan mahasiswa Kaltim menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja di simpang empat Mall Lembuswana.

SELASAR.CO, Samarinda - Proses pengesahan UU Cipta Kerja menuai pro-kontra di masyarakat sejak disahkan oleh DPR pada 5 Oktober 2020 lalu. Aksi penolakan pun terjadi di beberapa daerah, tidak terkecuali Samarinda. Pada hari ini Rabu (7/10/2020) ratusan mahasiswa Kaltim menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja di simpang empat Mall Lembuswana. Ratusan personel gabungan TNI-Polri pun diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi. 

"Pada hari ini kami menurunkan total 800 personel gabungan dari TNI dan Polri," ujar Kabag ops Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso.

Dari perhitungan awal, dirinya menperkirakan ada sekitar 500 orang yang akan mengikuti aksi pada hari ini. Banyaknya massa yang ikut dalam aksi, membuat arus lalu lintas di pusat kota Tepian ini pun tersendat. 

"Perhitungan awal kami jumlah peserta aksi sekitar 500 orang. Kemungkinan kami akan menutup simpang empat Mall Lembuswana," kata Erick. 

"Kita sudah menyiapkan beberapa langkah-langkah antisipasi rekayasa lalu lintas seperti penutupan jalan sebagian hingga total," tambahnya. 

Ditambahkan Erick, jika nantinya harus dilakukan penutupan total, pihaknya akan mengalihkan arus kendaraan dari Simpang Air Hitam, Jalan S Parman, Jalan dr Sutomo, dan Jalan M Yamin.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya