Utama

Sayembara Sayembara tangkap maling maling pencurian 

Ada Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang Tunai! Baca Syaratnya, Ya!



Perumahan Gerilya Indah di Jalan Gerilya RT 034, Kelurahan Mugirjo, membuat heboh dengan diadakannya sayembara tangkap maling.
Perumahan Gerilya Indah di Jalan Gerilya RT 034, Kelurahan Mugirjo, membuat heboh dengan diadakannya sayembara tangkap maling.

SELASAR.CO, Samarinda - Perumahan Gerilya Indah yang berlokasikan di Jalan Gerilya RT 034, Kelurahan Mugirjo, membuat heboh dengan diadakannya sayembara tangkap maling. Hadiah yang diberikan dalam keterangan sayembara tersebut adalah uang tunai sebesar Rp 750 ribu hingga Rp 1 Juta.

Ardiansyah, Ketua RT 034 Perumahan Gerilya Indah membenarkan adanya sayembara tersebut. Dirinya menjelaskan, sayembara dilakukan lantaran sering terjadi tindakan pencurian di wilayahnya. Syarat untuk mendapatkan hadiah dari sayembara terbilang unik. Penangkap harus bisa menunjukkan barang bukti yang dicuri serta membawa maling tersebut dalam keadaan bonyok 75 persen.

“Ya, masyarakat sering laporan kehilangan barang-barang. Dua bulan terakhir ini sering juga terjadi kehilangan seperti, alat rumah tangga, material bangunan dan hal lainnya yang tidak ada di dalam rumah pasti hilang,” ucap Ardiansyah.

Dirinya juga menambahkan, bahwa handphone istrinya pun juga dicuri. Bahkan kejadiannya sesudah plang sayembara tersebut terpasang. Banyak warga yang mengaku geram atas tindakan pencurian tersebut. Biasanya aksi pencurian dilakukan di siang hari saat para warga tengah beraktivitas kerja.

"Ini sudah terpasang sekitar 1 bulan yang lalu, setelah dipasang plang pun masih ada tetap kehilangan, ya handphone istri saya itu, dan hilangnya di dalam rumah,” katanya.

Ardiansyah berharap, semoga tidak ada lagi kasus pencurian di wilayahnya setelah terpasangnya plang sayembara tersebut. Dia tidak mempermasalahkan inisiatif warganya yang mengusulkan sayembara tangkap maling ini. Diketahui, inisiatif sayembara ini sudah lama diusulkan oleh warga RT 034, namun baru terealisasi sekarang.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya