Politik
Zairin-Sarwono Pasangan Zairin Sarwono Pilwali Samarinda Pilkada serentak Pilkada Samarinda 
Selisih Hanya Nol Koma, Zairin-Sarwono Masih Berpotensi Menang di Samarinda
SELASAR.CO, Samarinda - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda nomor urut tiga, Zairin Zain-Sarwono menggelar konferensi pers di rumah pemenangan mereka di jalan Bhayangkara. Ketua tim pemenangan paslon nomor urut dua, Mursyid Abdurrasyid menjadi orang pertama yang berbicara kepada awak media.
Mursyid menjelaskan, bahwa perhitungan cepat yang tengah dilakukan oleh tim pemenangan Zairin-Sarwono bukan berdasarkan perhitungan fisik C1. “Tapi sifatnya yang berupa SMS atau WhatsApp. Kalau C1 fisik yang asli itu belum kami terima. Sementara, tidak ada pihak baik paslon 1, 2, atau 3 yang berhak menentukan sebagai pemenang," tegas Mursyid.
Ditambahkannya, hingga saat ini masih ada sekitar 227 TPS yang hasil perolehan suaranya belum mereka terima. “Sementara potensi untuk menang masih ada. Selisihnya kecil saja. Hanya nol koma sekian. Kita berdoa semoga 227 TPS itu kita bisa menang besar di sana," sambung Mursyid yang disambut ucapan amin dari para simpatisan.
Sementara itu Zairin Zain meminta kepada para saksi yang dimandatkan oleh dirinya, untuk terus mengawal proses perhitungan suara mulai dari TPS hingga PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan).
Berita Terkait
“Saat ini kita ingin relawan kita bisa melihat apa yang dilakukan dari TPS-TPS lalu ke kelurahan, ini mohon untuk dijaga dan diawasi. Karena di sinilah mungkin karena selisih (suara) kita sangat kecil, permainan bisa dilakukan di situ," katanya.
Mantan Kepala Bappeda Kaltim ini pun menyebut, tipisnya selisih perolehan suara membuat saat ini sulit menentukan siapa yang memperoleh suara terbanyak. “Jadi kita maklumi saja jika ada salah satu yang mengklaim sudah menyatakan menang, saya bilang itu belum pasti. Kita masih akan menunggu hasil terakhir dari C1 yang akan dikirim inilah yang harus kita jaga,” tegasnya.
Senada dengan apa yang disampaikan pasangannya, Sarwono menyebut pihaknya akan mengikuti segala aturan undang-undang yang berlaku terkait pilkada. “Tidak boleh ada kandidat yang mengklaim saat ini untuk menetapkan sebagai pemenang sementara belum ada keputusan dari KPU. Proses masih berjalan, jika ada perhitungan cepat yang dilakukan beberapa pihak oleh lembaga survei, yang terdaftar hanya ada tiga, yang lain tidak boleh menguploadnya,” tegas Sarwono.
Mantan anggota DPRD Samarinda ini pun meminta semua relawan untuk ikut menjaga proses perhitungan suara mulai dari kelurahan hingga kecamatan. “Hari ini semua TPS masih proses penyerahan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Di PPS juga harus tetap diperhatikan agar di sana tidak ada segel kotak suara yang berubah,” pintanya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan