Ragam

Libur Nataru  tahun baru malam tahun baru terompet pengrajin trompet perayaan malam tahun baru 

Baru Laku 5, Pengrajin Terompet di Samarinda Mengaku Sepi Pesanan



Dagangan Agus, pengrajin trompet musiman.
Dagangan Agus, pengrajin trompet musiman.

SELASAR.CO, Samarinda - Tak terasa kalender sudah di pengujung tahun 2020. Perayaan pergantian tahun saat ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, ramai para pedagang kaki lima menjajakan terompet di pinggir jalan Kota Tepian. Tapi, kini pemandangan itu jarang ditemui.

Agus, seorang pengrajin terompet musiman di Samarinda sudah 5 tahun lamanya berkiprah di bidang itu. Sekarang, dia mengaku sulit mendapatkan pelanggan. Tahun ini dia hanya bisa memproduksi terompet dalam jumlah yang sangat kecil. Hal tersebut dikarenakan merosotnya pemesanan terompet.

“Tahun ini sama sekali tidak ada yang memesan terompet buatan saya. Biasanya menjelang akhir tahun saya bisa mendapat pesanan dan memproduksi 500 terompet. Untuk tahun ini saya hanya produksi 100 terompet, dan itu saya jual sendiri,” tuturnya.

Ditemui di rumahnya, kawasan Jalan Biawan, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir pada Senin (28/12/2020), Agus yang sedang menjajakan dagangan di depan rumahnya menjelaskan, sepinya peminat terompet buatannya tak terlepas dari dampak Covid-19. Dirinya juga menambahkan, di tengah kondisi pandemi seperti ini, banyak teman seprofesi dengannya memilih mencoba peruntungan dengan usaha lain.

“Aturan dan imbauan pemerintah tentang kondisi pandemi yang tidak memperbolehkan dilakukannya kumpul-kumpul saat tahun baru sangat mempengaruhi penjualan terompet pada tahun ini. Terompet yang saya jual juga hanya baru laku lima buah,” tambahnya.

Walaupun Agus merasa kesusahan dalam mendapatkan pelanggan terompetnya, ia tetap menerima kebijakan tersebut dan mendukung penuh pemerintah dalam memerangi Covid-19. Agus juga berharap, agar pandemi Covid-19 ini lekas berakhir dan perekonomian kembali normal.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya