Ini 5 Kasus Kriminal Paling Menonjol Sepanjang 2020 di Kukar

Kamis, 31 Desember 2020

Konferensi pers akhir tahun 2020 Polres Kutai Kartanegara.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pada tahun 2020 terdapat 381 kasus tindak kriminal yang telah ditangani oleh Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Dari 381 kasus yang ditangani, terdapat 5 kasus paling menonjol. Hal itu diungkapkan Kapolres Kukar, AKBP Irwan Masulin Ginting.

Kelima kasus paling menonjol yang ditangani Polres Kukar di tahun 2020 yakni, prostitusi online yang memperjualbelikan anak di bawah umur pada Februari lalu. Dari kasus tersebut, Polres Kukar menetapkan dua tersangka. Keduanya terancam hukuman sekurang-kurangnya 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. Kemudian disusul kasus penyebaran uang palsu yang terjadi di Jalan Kartini, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong pada Maret 2020. Dari tangan tersangka, polisi mendapat barang bukti 6 lembar uang pecahan Rp100.000, 7 lembar pecahan Rp50.000, 7 lembar Rp20.000 dan dan 10 lembar pecahan Rp10.000. Selain itu ada juga kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Muara Jawa. Pada kasus tersebut terdapat 7 pelaku yang diamankan, 5 pelaku diancam hukuman seumur hidup, sedangkan 2 pelaku lainnya diancam hukuman 7 tahun penjara. Kemudian kasus yang baru terjadi pada Desember ini, yaitu kasus pembuatan SIM BII palsu. Dari kasus tersebut, Polres Kukar amankan 3 pelaku. Dari ketiga tersangka, dua orang merupakan pasangan suami istri. Ketiga tersangka tersebut memasarkan SIM palsunya kepada calon pelamar kerja perusahaan tambang. Akibat perbuatan itu, ketiganya diancam hukuman 6 tahun kurungan penjara. Terakhir, kasus penyebaran berita hoaks. Pelaku menyebarkan foto jenazah laskar FPI tersenyum saat meninggal dunia, dan viral di media sosial. Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman 6 tahun penjara. "Itu kasus yang menonjol di tahun 2020 ini," kata Kapolres.

Menurut Kapolres, kasus-kasus menonjol yang telah diungkap merupakan kesuksesan dan prestasi bagi jajarannya yang telah bekerja dengan baik sepanjang tahun 2020. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kutai Kartanegara.

"Saya harap masyarakat tetap menjaga keamanan di Kukar, apalagi kondisi kita sekarang lagi di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga ketertiban kota ini," tutup Kapolres.