Utama
ditemukan tewas Tewas tergantung bunuh diri Ditemukan meninggal dunia dengan tergantung 
Pemuda Tewas Tergantung di Loa Bakung, Tangan dan Kaki dalam Keadaan Terikat
SELASAR.CO, Samarinda - Seorang pemuda bernama Darroji (20) ditemukan tewas dalam keadaan tergantung. Ia tergantung di kamar rumahnya yang beralamatkan di Jalan Manunggal, Gang 11, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Selasa 5 Januari 2021 pukul 20.00 Wita.
Penemuan bermula ketika tetangga sekitar merasa curiga dengan terciumnya aroma tak sedap dari rumah Darroji. Mendapati hal tersebut, warga langsung melakukan pemeriksaan dengan memasuki pintu belakang rumah korban. Setelah berada di dalam, aroma tak sedap semakin menguat. Para tetangga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kakak Darroji untuk bisa langsung memastikan kondisi adiknya itu.
Paman Darroji, Mardan (30), menuturkan, ketika mendapat informasi dari tetangga, kakak korban yang bernama Darmi langsung mendatangi kediaman Darroji dan memeriksa ke dalam rumah. Di sana ditemukan Darroji telah tewas tergantung di kamar tengah rumahnya, dalam keadaan tubuh yang telah membengkak.
“Saya coba untuk memastikan bahwa apakah benar yang tergantung itu adalah keluarga saya apa bukan. Pada saat itu kondisinya telah membengkak jadi agak susah untuk mengenalinya. Tapi saat saya melihat ada tatto di lengan kanan korban, baru saya yakin bahwa itu adalah Darroji,” ujar Mardan.
Berita Terkait
Ia menambahkan, korban diketahui kerap tinggal sendirian di rumah lantaran kakak-kakaknya yang sudah menikah, tak lagi tinggal dalam satu rumah. Mardan juga membeberkan bahwa ibu korban masih ada, namun saat kejadian kebetulan sedang berpergian ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mengunjungi kakak pertamanya.
“Korban tinggal sendiri di rumah karena kakaknya yang pertama telah tinggal di Banjarmasin dan yang kedua tinggal di Palaran ikut suaminya. Untuk kesehariannya korban bekerja serabutan. Terkadang ikut orang membuat teralis,” tambah Mardan.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Iptu Purwanto mengatakan, saat tiba di tempat kejadian, didapati pemuda laki-laki yang tewas tergantung menggunakan tali nilon di dalam sebuah kamar.
“Saat kita temukan, tangan korban dalam keadaan terikat dengan tali nilon warna kuning dan kaki juga terikat menggunakan tali yang dibuat dari karet ban dalam bekas sepeda motor. Namun saat ini kita belum bisa simpulkan apakah ini kasus murni bunuh diri atau tidak,” katanya.
Iptu Purwanto menduga bahwa korban telah meninggal antara 5-6 hari yang lalu. Hal itu terlihat dari kondisi tubuh korban yang mulai membusuk.
“Untuk melihat tanda-tanda kekerasan pun belum bisa dipastikan karena kondisi korban yang telah menghitam dan juga membengkak,” tuturnya.
Barang bukti yang diamankan dalam kejadian tersebut adalah alat yang diduga menjadi pijakan korban berupa tempat sampah plastik yang telah pecah, tali untuk menggantung, gelang, KTP, dan foto korban. Jasad Darroji telah dievakuasi ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie oleh Unit Inafis Polresta Samarinda, guna dilakukan visum dan autopsi.
Penulis: Bekti
Editor: Awan