Utama

Rapid Test Antigen  rapid test antigen di balikpapan PPKM di Balikpapan PPKM Hasil test antigen Rapid Test di pintu masuk Balikpapan Rapid Test Antigen di Samarinda 

Tiga Orang ke Balikpapan Positif Tes Antigen, 2 di Antaranya Petugas Distribusi Minuman



Pelaksanaan rapid test antigen secara acak untuk pelaku perjalanan darat yang dilakukan oleh Pemkot Balikpapan. Sumber:Satgas Balikpapan
Pelaksanaan rapid test antigen secara acak untuk pelaku perjalanan darat yang dilakukan oleh Pemkot Balikpapan. Sumber:Satgas Balikpapan

SELASAR.CO, Balikpapan - Setelah dua hari penerapan tes antigen acak di Posko Jalan Soekarno Hatta KM 13 dan di Posko Lamaru sejak 25 Januari 2021 lalu, telah ditemukan 3 orang yang memiliki hasil positif. Dari jumlah tersebut, 2 pelaku perjalanan darat yang terindikasi positif Covid-19 dari hasil test antigen di posko Lamaru dan 1 orang pengguna jalan di posko KM 13.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengkonfirmasi bahwa benar adanya pengguna jalan yang terindikasi positif Covid-19.

"Untuk 2 orang yang terindikasi kemarin berasal dari petugas distribusi dari salah satu produk minuman yang saat ini telah ditindaklanjuti di embarkasi untuk melakukan isolasi mandiri dan yang hari ini berasal dari KTP luar daerah dan diarahkan untuk kembali ke daerah asalnya," ujar Dio, sapaan Andi Sri Juliarty, dikutip dari rilis Satgas Balikpapan.

Terkait update kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan pada Selasa 26 Januari 2021 kemarin, bertambah sebanyak 117 kasus baru. Kemudian 103 kasus selesai isolasi dan empat kasus positif meninggal dunia. 

Dio menyampaikan dari 117 kasus yang positif hari ini masih didominasi usia produktif di bawah umur 40 tahun sebanyak 58 kasus.

"Kemudian dari 58 itu, di dalamnya ada 8 anak-anak dan 2 bayi berumur 9 bulan, sementara untuk klaster yang paling menonjol yaitu klaster perkantoran dan migas," kata Dio.

Sementara itu, kondisi kapasitas rumah sakit yang menangani Covid-19 di Kota Balikpapan saat ini sebanyak 76 tempat tidur isolasi dari total 467 tempat tidur, sedangkan untuk ruang ICU terdapat 4 tempat tidur dari total 38 tempat tidur dengan rincian 2 ruang ICU bayi dan anak dan 2 dewasa.

Memasuki hari ke-12 penerapan PPKM, dengan masih terus bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 yang mencapai 100 kasus per harinya, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengindikasikan adanya perpanjangan dan perubahan pola penerapan pada PPKM.

"Ada kemungkinan PPKM akan diubah pola penerapannya yang tertuju pada perkantoran, swasta, dan lingkungan, karena berdasarkan data, banyak kasus terkonfirmasi dari klaster perkantoran dan lingkungan, ditambah lagi mungkin ada relaksasi bagi para pelaku usaha UKM demi menstabilkan perekonomian. Tapi semua ini masih kami evaluasi terlebih dahulu," kata Rizal Effendi saat pers rilis.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya