Utama

Herd Immunity  Herd Immunity Covid-19 vaksinasi Covid-19 di Samarinda Herd Immunity Covid-19 di Samarinda 

Herd Immunity di Samarinda Masih Jauh, Diperkirakan Baru Capai 1,4 Persen



Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih.

SELASAR.CO, Samarinda - Disampaikan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, proses vaksinasi tahap pertama untuk kalangan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tepian berjalan lancar. Terhitung hingga 1 Februari 2021, progres vaksinasi sudah lebih dari 50 persen. Sementara untuk vaksinasi tahap kedua Samarinda masih menunggu instruksi selanjutnya dari Kementerian kesehatan. 

“Yang jelas tahap kedua ini untuk petugas pelayanan publik serta TNI dan Polri. Namun untuk arahan resminya sampai sekarang belum ada,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih. 

Lebih lanjut, dia menerangkan, dengan lancarnya proses vaksinasi tahap pertama ini menunjukkan bahwa tingkat risiko ataupun efek samping sangat minimum. “Sehingga sekarang pun akan diakselerasi untuk vaksinasi, baik dari kemenkes maupun ketua satgas. Karena untuk mempercepat herd immunity salah satunya dengan mempercepat vaksinasi, di samping penerapan 4M,” terangnya.

Dijabarkan Ismid, hingga akhir Januari total ada 8.000 kasus pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh. Sementara untuk penerima vaksin, sesuai dengan jumlah dosis yang diberikan pemerintah pusat total akan ada 6.000 orang yang divaksinasi di Samarinda. Dengan begitu total ada 14.000 orang yang memiliki imunitas di Samarinda. Sehingga, dikatakan Ismid, dengan asumsi jumlah penduduk 1 juta orang, tingkat herd immunity Samarinda ada di kisaran 1,4 persen.  

“Syarat tercapainya herd immunity dari pusat paling tidak 70 persen. Pada Januari ini kita sudah menuju ke arah angka itu. Herd Immunity itu kan terbentuk dari orang yang sembuh dari Covid-19 ditambah jumlah orang yang sudah divaksin,” sebutnya.

Sebagai informasi, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda total penduduk samarinda pada 2020 ada sebanyak 886.806 jiwa. Dengan begitu Kota Samarinda membutuhkan sedikitnya total 620.764 orang yang memiliki kekebalan untuk tercapai herd immunity 70 persen dari total penduduk. Jika dikurangi dengan 14.000 orang yang sudah menjalani vaksinasi dan sembuh dari Covid-19 hingga 1 Februari 2021, maka Samarinda membutuhkan 606.764 orang lagi sebelum dinyatakan memenuhi syarat tercapainya herd immunity. 

“Kita ini bersyukur, dengan banyak positif dan sembuh setidaknya menyumbang herd immunity. Karena angka kasus positif kita misalnya 8.000, berarti sudah 0,8 persen kan (dengan asumsi jumlah penduduk 1 juta). Ditambah lagi kita mendapat prioritas utama vaksinasi kita dapat 12.000 dosis, itu kan artinya ada 6.000 orang lagi yang punya imun. Sehingga paling tidak kan kita sudah 14.000 orang atau 1,4 persen yang memiliki imunitas. Tapi harus diingat ada kemungkinan kasus yang tidak terdata bahwa dia pernah terkena Covid,” jelas Ismid.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya