Ragam
Vaksin Covid-19 Vaksinisasi Covid-19 Vaksin corona vaksin corona di samarinda Vaksin Corona di Kaltim dinkes samarinda 
ASN dan Wartawan Divaksin, Wali Kota Tegaskan Vaksin Tak Berbahaya
SELASAR.CO, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda melakukan vaksinasi serentak di Gedung Olah Raga (GOR) Segiri Samarinda, pada hari Senin (8/3/2021).
Vaksinasi diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) meliputi Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim, DPRD Kaltim, DPRD Kota Samarinda, dan para awak media. Kegiatan itu dibuka langsung dengan sambutan serta penyuntikan vaksinasi pertama kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Setelah dilakukan vaksinasi terhadap dirinya, Andi Harun menyebutkan tidak merasakan apa-apa. “Saya diberitahu oleh dokter untuk menunggu selama 30 menit apakah ada reaksi atau tidak. Apabila setelah 30 menit tidak ada reaksi, saya dinyatakan boleh pulang, dan apabila ada reaksi nantinya akan ada tindakan medis,” ujarnya.
Andi Harun juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tentang bahaya vaksinasi Covid-19. “Saya membuktikan dan menjadi contoh bahwa vaksin itu tidak berbahaya,” tutur Andi Harun.
Berita Terkait
- Samarinda Sosialisasikan Integrasi Layanan Primer (ILP), Wujudkan Pelayanan Kesehatan Terpadu dari Bayi hingga Lansia
- Peringatan Maulid Nabi, Plt. Kepala DPPKB Samarinda Ajak Perkokoh Ketahanan Keluarga
- dr. Jaya Pastikan Efektivitas SOTK, Pimpin Rapat Koordinasi di Dinas Kesehatan Kaltim
- Live Streaming STV
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih, menyebut, sebanyak 500 vaksin disediakan untuk pejabat daerah tingkat provinsi, kota, serta DPRD kota dan provinsi, juga para awak media.
“Sesuai arahan Wali Kota kita sudah siapakan sebanyak 500 sampai 600 vaksin, kami berharap cukup untuk hari ini,” jelas Ismed.
Ia menambahkan, setelah melihat pelaksanaan vaksinasi, pihaknya berharap agar masyarakat Samarinda mempercayai bahwa vaksin Covid-19 ini tidak berbahaya.
Penulis: Bekti
Editor: Awan