Kutai Timur

Jalan Rusak Jalan Rusak di Kutim Jalan Rusak di Muara Bengkal Muara Bengkal Jalan Amblas 

Parahnya Jalan Penghubung Antar-Desa di Muara Bengkal, Berlumpur dan Amblas



Kondisi jalan di Muara Bengkal ini banyak rusak, karena adanya aktivitas perusahaan dan tidak ada perbaikan.
Kondisi jalan di Muara Bengkal ini banyak rusak, karena adanya aktivitas perusahaan dan tidak ada perbaikan.

SELASAR. CO, Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sangat terkenal dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA)-nya. Namun, perkembangan pembangunan infrastruktur khususnya jalan di wilayah itu masih jauh dari harapan. Terutama di sejumlah wilayah pedalaman, seperti di Kecamatan Muara Bengkal.

Kondisi jalan di Kecamatan Muara bengkal masih banyak yang rusak. Salah satunya jalan penghubung antara Desa Ngayau, Desa Senambah, dan Desa Malupan.

Bahkan jalan utama Desa Ngayau itu, tepatnya di RT 6, sebagian badan jalannya sudah ambruk ke sungai. Sehingga, kondisi itu sangat menyulitkan dan membahayakan bagi setiap warga yang melintas. 

“Kalau saat musim hujan kondisi jalan penghubung antar desa itu pun berubah menjadi air lumpur dan kendaraan amblas, utamanya kendaraan roda dua dan roda empat,” kata Toyib, seorang tokoh masyarakat Desa Ngayau, Selasa (16/3/2021).

Menurutnya, kondisi jalan di Muara Bengkal ini banyak rusak, karena adanya aktivitas perusahaan dan tidak ada perbaikan.

Oleh karena itu, melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) beberapa waktu lalu, semua desa di Muara Bengkal mengusulkan perbaikan atau peningkatan kualitas jalan.

Selain itu, saat berlangsungnya musrenbang kecamatan, Toyib mengatakan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang sudah meminta pihak perusahaan agar bisa bekerja sama dengan pemerintah menangani pembangunan, termasuk jalan.

“Pak Bupati juga meminta pemerintah desa agar berkomunikasi dengan perusahaan supaya bisa bekerja sama membangun daerah,” kata Toyib.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya