Ragam

jembatan mahakam iv Dinas PUPR Kaltim Menteri PUPR Seno Aji 

Jembatan Mahakam IV Diusulkan Jadi Pintu Masuk ke Pusat Kota



Jembatan Mahakam IV.
Jembatan Mahakam IV.

SELASAR.CO, Samarinda - Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, mengusulkan agar pintu masuk pendatang menuju pusat kota Samarinda yang saat ini melalui Jembatan Mahakam, dipindahkan ke Jembatan Mahakam IV. Hal ini ia utarakan kepada perwakilan Dinas PUPR Provinsi Kaltim saat melakukan pertemuan di DPRD Kaltim. 

Seno mengungkapkan dalam diskusinya dengan Wali Kota Samarinda, nantinya akan ada program perbaikan atau pengembangan dari Jalan RE Martadinata - Jalan Gajah Mada - Jembatan Mahakam. Ruas jalan tersebut akan diperlebar menjadi tiga lajur.

“Ini memang pekerjaan besar, dan nantinya wali kota akan ke Menteri PUPR dan BBPJN untuk menjelaskan rencana ini. Hal ini agar pandangan kota ini orang saat masuk pertama kali itu berpikirnya kotanya bersih dan indah, sehingga bisa sama dengan Balikpapan,” terang Seno dalam forum tersebut.

Ia pun menyayangkan arus lalu lintas yang dilewati pendatang jika ingin menuju pusat Kota Tepian, karena harus memutar terlebih dahulu ke depan kawasan Big Mall. Hal ini pun yang dirinya ingin ajukan agar diubah seperti konsep awal dibangunnya jembatan Mahakam IV.

“Kita juga akan sampaikan kepada pemerintah provinsi agar ada baiknya pintu masuk Samarinda itu menggunakan jembatan yang baru. Sehingga langsung masuk ke kota, tidak lagi putar balik ke depan Big Mall. Pintu keluar kota baru lewat jembatan yang lama. Konsep waktu pembahasan awal kan seperti itu penggunaan jembatan ini. Tapi ternyata sekarang dibalik,” terangnya.

Terkait pengajuan ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kaltim, Irhamsyah secara pribadi menyetujui pengajuan itu. Namun dalam pengambilan kebijakan perlu ada kajian lebih lanjut dari instansi terkait seperti Dirlantas dan Dinas Perhubungan untuk mempertimbangkan dampak lalu lintas yang ditimbulkan.

“Saya sebenarnya sependapat bahwa saat kita masuk ke pusat kota lewat jembatan baru. Tapi perlu ada kajian dari beberapa OPD terkait ini seperti Dirlantas dan Dishub,” tuturnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya