Utama
Jalan longsor tanah longsor  Longsor Samarinda seberang Tanah longsor di samarinda Seberang Jembatan mahkota II Teluk Bajau Longsor di Teluk Bajau 
Lagi-Lagi Longsor di Teluk Bajau, Macet dan Nyaris Tak Bisa Dilewati, Mau Sampai Kapan?
SELASAR.CO, Samarinda - Jalur Mangkupalas-Palaran, tepatnya di Jalan Trikora, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran atau yang kerap disebut Teluk Bajau, kembali tertimbun lumpur pada hari ini, Senin (12/4/2021).
Akibat kejadian itu, banyak pengendara roda dua serta roda empat yang melintas dirugikan karena harus memilih menunggu kemacetan atau memutar balik kendaraan mereka. Diketahui, longsor di Teluk Bajau ini telah terjadi sejak tahun 2020 silam, dan terjadi berulang kali. Penanganan telah dilakukan dengan melakukan pengurukan tanah longsor ke jalur 2 (jalur kiri jika dari arah Jembatan Mahkota 2) agar akses jalan dapat dilewati kendaraan walaupun hanya 1 lajur.
Namun sepertinya hal tersebut dinilai belum efektif. Sebab, ketika musim hujan turun, tanah yang berada di jalur 2 menjadi basah dan turun ke badan jalan jalur 1 hingga nyaris terputus tak bisa dilewati oleh pengendara.
Seseorang pengendara bernama Rezky yang ditemui saat kemacetan berlangsung di Teluk Bajau, harus menunggu kemacetan hingga 30 menit lamanya untuk melintasi jalan tersebut.
Berita Terkait
“Kalau harus berputar arah melewati Stadion Palaran jauh, apalagi harus lewat Samarinda Kota, tambah jauh lagi,” ujar Rezky.
“Untuk melewati jalan ini cukup sulit. Karena longsor, jalur ini menjadi licin ketika dilewati,” tambahnya.
Dirinya juga berharap agar tanah yang tertimbun di jalur 2 tersebut segera dievakuasi, karena apabila tidak dievakuasi, hal tersebut akan terulang kembali karena tanah yang basah akibat imbas dari hujan turun. “Percuma saja kalau tanah dibiarkan begitu saja, harapannya agar tanah tersebut dapat dievakuasi oleh truk dan dibuang,” kata Rezky.
Sementara itu, Kepala UPTD Wilayah II Pemeliharaan Infrastruktur (Pera) Dinas PUPR Kaltim, Joniansyah, saat dikonfirmasi pada Senin (12/4/2021) menuturkan, saat ini sedang berlangsung penyemprotan jalan oleh UPTD wilayah II bersama Camat setempat agar jalur tersebut bisa kembali dilewati oleh kendaraan.
“Kita sedang melakukan penyemprotan jalan akibat longsor agar bisa dilewati kembali. Rencananya sebentar lagi akan kita buka, karena pengendara sudah banyak yang menunggu untuk melintas,” jelas Joniansyah.
Penulis: Bekti
Editor: Awan