Utama
Isran Noor Gubernur Kaltim Presiden Jokowi Masih Surga Presiden Jokowi Presiden RI Jokowi Pasti Masuk Surga Pemindahan Ibu Kota Negara 
Isran Ditelepon Presiden setelah Viralnya Ucapan Jokowi Pasti Masuk Surga
SELASAR.CO, Samarinda - Pada akhir kata sambutannya saat menghadiri launching virtual expo di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Gubernur Kaltim Isran Noor sempat menyinggung soal dirinya yang menyebut Presiden Jokowi akan masuk surga karena pindahkan Ibu Kota Negara (IKN). Isran mengaku bingung mengapa hal tersebut baru ramai jadi perbincangan sekarang, karena hal itu sudah pernah ia sampaikan kepada Presiden pada 2019 lalu.
“Kemarin viral di tingkat nasional karena saya nyatakan bahwa Pak Jokowi itu pasti masuk surga gara-gara memindahkan ibu kota. Padahal itu 2 November 2019 lalu sudah pernah saya sampaikan juga dengan Pak Jokowi,” ujar Isran Noor pada hari ini, Rabu (14/4/2021).
Usai hal tersebut viral, Isran mengaku ditelepon oleh Presiden Jokowi. “Tanggal 8 sore saya dapat telepon dari beliau ‘apalagi itu Pak Isran? kan itu sudah lama’. (Saya jawab) tidak apa-apa itu Pak, maklum saja,” jelasnya.
Dirinya pun menyebut ada dua kemungkinan bagi orang-orang yang berkomentar negatif atas statementnya itu. “Pertama ilmunya tidak sampai, yang kedua dia tidak suka ibu kota itu dipindah,” sebutnya.
Berita Terkait
Namun, Isran menganggap hal itu merupakan salah satu konsekuensi yang tidak bisa dihindari. Karena menurutnya meski niat yang dimiliki baik, tidak semua orang akan berpikiran sama.
Seperti diketahui sebelumnya Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti masuk surga lantaran berhasil merealisasikan pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kaltim. Isran mengaku telah menyampaikan keyakinan dirinya itu secara langsung kepada Jokowi beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikannya dalam sebuah seminar yang disiarkan kanal Youtube Humas Sekolah Ilmu Lingkungan dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, pada Rabu 7 April 2021 lalu.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan