Pariwara

dprd kaltim samarinda Jembatan mahkota II 

Syafruddin: Berharap lokasi Jembatan Mahkota II dan Sekitarnya Segera diturap



Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin

SELASAR.CO, Samarinda - Penutupan Jembatan Mahakam Kota atau Mahkota II masih berlangsung. Dilakukan setelah temuan pergeseran pylon infrastruktur yang membentang di atas Sungai Mahakam tersebut. Legislator di Kaltim ikut angkat bicara.

“Jembatan ini memang vital. Penutupan itu paling tidak untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan. Makanya kami juga mendukung,” sebut Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin, dikonfirmasi Selasa, 27 April 2021.

Politikus yang akrab disapa Udin itu berharap pemerintah segera mengambil langkah terstruktur dan tegas. Sebab, persoalan jembatan, apalagi sampai terjadi pergeseran, adalah masalah yang tak dapat dipandang sebelah mata.

Pihaknya mendorong inspeksi secara menyeluruh dilakukan segera. Termasuk kajian dari tim teknis yang telah dibentuk, untuk memastikan penyebab pergeseran dan langkah-langkah ke depan yang perlu diambil. Semua pihak diharap bisa bergerak cepat dan cekatan menyikapi problematika tersebut. “Kalau bisa penurapan segera dilakukan agar longsor susulan tak terjadi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pembangunan Jembatan Mahkota II dimulai pada 2002. Pembangunannya memakan waktu lebih satu dekade hingga baru bisa dilintasi pada 2017. Dibangun dengan panjang 1.428 meter, jembatan ini menghubungkan dua kecamatan di Ibu Kota Kaltim ini, yakni Palaran dan Sambutan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya