Kutai Kartanegara

DPRD Kutim Kutim Sangatta 

Kutim Masih Zona Merah, Ketua DPRD Berharap KBM Tatap Muka Ditunda Dulu



Ketua DPRD Kutim, Joni
Ketua DPRD Kutim, Joni

SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan sempat mewacanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada Juli 2021 mendatang. Dengan syarat, wilayah tersebut berada di zona kuning atau zona hijau.

Hal tersebut sesuai arahan Pemerintah Pusat yang terus mendorong berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk segera menerapkan kebijakan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Joni, mengakui setiap pemerintah daerah sebelumnya sudah mendapat arahan dari Pemerintah Pusat dan memperbolehkan setiap daerah yang sudah berada di zona hijau untuk melaksanakan KBM tatap muka.

“Cuma dalam penerapannya harus benar-benar mengikuti standar protokol kesehatan. Seperti jika awalnya jumlah siswa dalam satu ruangan sebanyak 40 orang, maka harus dikurangi menjadi 20 orang. Selain itu juga dikabarkan tidak ada istirahat, begitu masuk dan selesai langsung pulang, jadi tinggal keberanian pemerintah daerah aja lagi untuk melakukan itu,” jelasnya.

Namun, meskipun begitu, untuk penerapan di wilayah Kutim, rencana KBM harus benar-benar dipertimbangkan. Terlebih saat ini Kutim masih berada dalam posisi zona merah penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

“Karena Kutim masih berada dalam zona merah, saya rasa KBM tersebut belum pas untuk diterapkan,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Terlebih sebagian tokoh masyarakat di Kutim belum sepenuhnya menyepakati rencana tersebut. Meskipun sebelumnya, Dinas Pendidikan sempat mewacanakan melaksanakan KBM tatap muka jika telah mendapat restu dari pimpinan maupun berbagai pihak.

“Namun usulan dari beberapa tokoh masyarakat, kalau bisa ditunda dulu lah, sambil menunggu Kutim dalam posisi aman dari penularan wabah virus corona,” harapnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya