Veridiana Huraq Wang Minta BBPJN Evaluasi Jalan Rusak Kubar - Mahulu

Minggu, 30 Mei 2021

SELASAR.CO, Samarinda - Jalan poros yang mengkoneksikan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) kembali menuai sorotan. Penyebabnya adalah kondisi ruas jalan tersebut yang rusak, ditambah kurang mendapat perhatian oleh pemerintah pusat.

Melihat kondisi itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mendorong Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) segera melakukan evaluasi. Sebab, jalan tersebut merupakan jalan negara yang otomatis sumber pendanaannya harus berasal dari APBN. “Tapi yang perlu kami pertanyakan kenapa kok jalan ini belum diperbaiki juga, kan setiap tahun padahal ada anggarannya,” ucap Veridiana sambil menegaskan, Senin (31/05/2021).

Legislator dari Dapil Kubar-Mahulu tersebut juga memaparkan jika sepanjang 30 hingga 40 kilometer (km) jalan poros di dapilnya mengalami kerusakan, mulai kerusakan ringan hingga berat. Apalagi kerusakan jalan itu menurutnya sangat merugikan masyarakat. Sebab jarak perjalanan pun akan lebih lama. “Biasanya sekitar 8 jam sudah bisa sampai di tujuan. Namun kondisi jalan yang rusak harus membuat pengguna jalan bisa tiba di Kubar dalam waktu 9 jam lebih,” keluhnya.

Sehingga dia kembali menegaskan jika BBPJN segera turun ke lapangan untuk mengevaluasi pekerjaan dari BUMN yang melaksanakannya. Veridiana menyebut jika dia tidak pernah merasa jalan tersebut dalam kondisi baik. “Apalagi yang parah itu dari Camp Baru (Muara Tae) ke Siluq Ngurai menuju Muara Lawa. Jalanan itu berlubang buat kecepatan mobil hanya 20-30 kilometer per jam saja,” pungkasnya.