Pendidikan

pembelajaran tatap muka Belajar Tatap Muka Sekolah Tangguh Covid-19 Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19 Mendikbud 

Repot Persyaratannya, Isran Sebut Belajar Tatap Muka 50 Persen Tak Mungkin Digelar



Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Gubernur Kaltim, Isran Noor.

SELASAR.CO, Samarinda – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan pemerintah memutuskan untuk mengizinkan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Dengan catatan, semua pendidik dan tenaga kependidikan, seperti operator sekolah, petugas kebersihan, pegawai tata usaha, sudah mendapat dua dosis suntikan vaksin Covid-19. Pembelajaran tatap muka itu akan dimulai pada tahun ajaran baru Juli mendatang. Namun, jika terjadi kasus Covid-19 di suatu sekolah, pembelajaran tatap muka akan dihentikan di sekolah tersebut.

Namun, sebulan sebelum target PTM pada Juli tiba, Pemprov Kaltim justru memberikan sinyal bahwa pihaknya belum akan melaksanakan belajar tatap muka. Sinyal ini semakin kuat usai Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut bahwa tidak mungkin pembelajaran tatap muka dibuka sebagian.

“Kalau misalnya memang sampai dengan awal bulan Juli belum memungkinkan (untuk PTM), ya, kita belum lakukan. Kita juga tidak mungkin lakukan (PTM) sebagian, misalnya kelas itu dengan 50 persen saja, pasti juga (akan) repot,” ujar Isran Noor kepada awak media,  Selasa 1 Juni 2021 kemarin.

Isran menambahkan, bahwa akan ada banyak persyaratan yang harus disiapkan agar bisa melaksanakan PTM di Kaltim.

“Kita harus menyiapkan berbagai macam peralatan dan persyaratan (agar) bisa menjamin bahwa pembelajaran tatap muka itu apakah bisa dijaga atau tidak,” tambahnya.

Sebagai informasi, beberapa kabupaten/kota di Kaltim telah menjalankan proses vaksinasi terhadap guru dan operator sekolah yang berada di bawah kepengurusan mereka, yaitu PAUD, SD, dan SMP. Sebanyak 14 sekolah yang berada di bawah pengelolaan Pemkot Samarinda diketahui juga telah memulai proses PTM secara terbatas. Dan rencananya akan kembali ditambah hingga Juli mendatang. Namun berbeda dengan Pemkot ataupun Pemkab di Kaltim, hingga kini PTM untuk SMA sederajat yang ada di bawah Pemprov Kaltim belum menunjukkan tanda akan berjalan dalam waktu dekat.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya