Utama

SMAN 10 Samarinda SMA 10 Samarinda Reaktif Antigen pembelajaran tatap muka Libur sekolah 

Dua Siswa Reaktif Antigen, SMAN 10 Samarinda Diliburkan



Ilustrasi.
Ilustrasi.

SELASAR.CO, Samarinda - SMAN 10 Samarinda meliburkan aktivitas belajar mengajar siswanya terhitung mulai besok hingga tiga hari ke depan. Keputusan ini diambil usai ditemukannya dua siswa yang memiliki hasil reaktif tes antigen. 

Kepala SMAN 10 Samarinda, Suharno, menjelaskan bahwa awalnya 1-2 orang siswa yang menunjukkan gejala demam, batuk, hingga flu. Setelah itu pihak sekolah pun berinisiatif untuk melakukan tes antigen kepada kurang lebih 52 siswa yang tinggal di dalam asrama, serta terindikasi memiliki gejala serupa. Dari tes tersebut ditemukan 2 orang siswa yang memiliki hasil reaktif. 

"Kalau antigen ini kan belum memastikan bahwa yang bersangkutan terpapar Covid-19. Jadi yang reaktif tadi saya lanjutkan dengan tes PCR, supaya memastikan hasil antigen tersebut," jelasnya. 

Sementara itu terkait hasil tes PCR yang dilakukan hari ini, hasilnya baru dapat diperoleh pada Kamis, 17 Februari 2022 besok. Tes dilakukan SMAN 10 Samarinda bekerja sama dengan Labkesda Kota Samarinda. Saat ini dua siswa yang memiliki hasil relatif telah menjalani isolasi mandiri di salah satu kamar asrama. 

"Untuk (kegiatan belajar) hari ini, tadi anak-anak sudah dipulangkan. Dan anak-anak akan diliburkan sampai hari Minggu. Jadi Senin 21 Februari 2022 siswa masuk kembali," jabarnya. 

Meski begitu Suharno menjelaskan jika mengacu pada SKB 4 Menteri, sebenarnya pihaknya masih bisa melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Karena dalam surat keputusan itu disebutkan, jika sebuah satuan pendidikan memiliki kasus Covid-19 di bawah 5 persen, maka kegiatan PTM masih bisa dilaksanakan dengan ketentuan 50 persen dari kapasitas. Namun ketika angka positif Covid-19 di atas 5 persen, maka sekolah diharuskan libur sementara selama 5 hari. 

"Untuk kami, ini karena respons orang tua yang cukup reaktif, dan kami memahami hal itu, maka untuk meredam itu semua maka kami putuskan untuk meliburkan sementara para siswa. Supaya tenang dulu semua," tuturnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya