Pariwara

Bank Kaltimtara Baharuddin Demmu dprd kaltim 

Baharuddin Imbau Bank Kaltimtara Perlihatkan Kinerja Sebelum Minta Penyertaan Modal



Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu.

SELASAR.CO, Samarinda - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu mengimbau Direksi Bank Kaltimtara untuk memperlihatkan kinerja sebelum meminta persetujuan guna menambah penyertaan modal. Diketahui, penambahan modal ditujukan perihal pembentukan Bank Kaltimtara Syariah.

Sebelum meminta penambahan modal, legislator Fraksi PAN tersebut mengatakan jika Bank Kaltimtara harus terlebih dahulu memperlihatkan kinerja menangani kredit macet nasabah. Terlebih, dewan juga ingin melihat bagaimana langkah Bank Kaltimtara menyelesaikan permasalahan itu.

Dikarenakan, Bahar tidak ingin ketika penambahan modal disetujui, malah permasalahan kredit macet nasabah Bank Kaltimtara belum tuntas.

“Maka sebelum disetujui, Bank Kaltimtara presentasi juga, dan harus bisa menjawab pertanyaan rakyat dan dewan menyangkut kredit-kredit yang masih macet,” ujar Bahar saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (14/06/2021).

“Yang ditanyakan itu sejauh mana model penyelesaian dan penagihannya, apakah sudah betul-betul menjalankan sesuai mekanisme?” sebutnya.

Namun menurut Bahar, ketika perusahaan plat merah butuh tambahan modal, seharusnya Bank Kaltimtara lebih dahulu membuat permohonan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Nanti Pemprov Kaltim baru berdiskusi dan berkonsultasi dengan dewan terkait rencana penambahan modal. Tidak boleh Bank Kaltimtara langsung ke dewan. Perdanya menyebut begitu,” paparnya.

Sebagai informasi tambahan, menurut keterangan dari Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang, jika hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan pihak Pemprov Kaltim sebagai pemilik saham mayoritas, Bank Kaltimtara harus menambah modal hingga lima triliun.

“Rencananya, usulan penyertaan modal ini untuk menambah modal ke Bank Syariah milik Bankaltimtara pada tahun 2023 mendatang, yang mana harus sudah berdiri di Kaltim,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya