Pariwara

Vaksin AstraZeneca dprd kaltim  Salehuddin 

Salehuddin Apresiasi Kedatangan Vaksin AstraZeneca



Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin.
Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin.

SELASAR.CO, Samarinda - Indonesia baru saja menerima 1,1 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca. Kedatangan vaksin ini juga diapresiasi Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin. Ia mengapresiasi langkah pemerintah mempercepat vaksinasi untuk masyarakat Indonesia. Tapi ada beberapa laporan terkait kasus atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang harus jadi perhatian. “Saya pikir saat ini domainnya ada di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk melakukan proses uji klinis kembali, apakah layak digunakan atau tidak,” ungkap Salehuddin.

Meski begitu, legislator yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim ini berharap, hadirnya vaksin ini akan memasifkan proses vaksinasi ini. Selain dari vaksin Sinovac yang sudah ada. “Ini menjadi langkah maju bagi pemerintah untuk memaksimalkan daya cover vaksin kepada masyarakat,” terangnya. Anggota DPRD Kaltim dari Dapil IV Kukar ini berharap, pemerintah juga harus mengklarifikasi isu-isu yang beredar belakangan. Seperti isu KIPI di media sosial. Ia berpandangan, jika uji klinis di BPOM sudah tuntas, maka vaksin AstraZeneca bisa segera digulirkan.

“Tentunya semakin banyak cover-an vaksin untuk masyarakat akan memberikan data kekebalan. Minimal masyarakat yang berisiko rentan terpapar COVID-19 dapat diminimalisir,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya