Utama

Jembatan Mahakam Ditabrak jembatan mahakam Ponton Batu Bara Kapal pengangkut batu bara Ponton Sungai Mahakam 

Pilar Jembatan Mahakam Terkikis Usai Ditabrak Ponton



Proses investigasi terhadap kondisi jembatan Mahakam usai ditabrak ponton batu bara.
Proses investigasi terhadap kondisi jembatan Mahakam usai ditabrak ponton batu bara.

SELASAR.CO, Samarinda - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltimtara menemukan bekas tabrakan pada pilar Jembatan Mahakam, usai ditabrak oleh ponton bermuatan penuh batu bara pada Senin 31 Agustus lalu. Dari gambar yang diterima redaksi Selasar, terlihat pilar beton jembatan terkikis akibat benturan dari ponton. Meski begitu, disampaikan Junaidi, Kepala BBPJN Kaltimtara melalui Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Dedy Mandarsyah, secara kasat mata tidak terjadi pergeseran usai kejadian tersebut.

"Secara kasat mata bisa terlihat ada (bekas) terkikis akibat benturan, tapi tidak ada mengalami retak," ujar Dedy kepada Selasar pada hari ini, Rabu (1/9/2021).

Selain itu jika dilihat secara visual juga tidak terjadi pergerakan posisi struktur pada pilar jembatan usai kejadian tersebut. Meski begitu pihak BBPJN masih akan melakukan pengukuran kondisi jembatan dengan bantuan alat untuk memastikan kondisinya.

"Jadi kita harus cek struktur ke bawahnya seperti apa. Dari pantauan visual kasat mata juga tidak terlihat ada pergeseran, jadi hanya benturan saja," tambahnya.

Kerusakan pada pilar Jembatan Mahakam.

Hingga saat ini proses pengukuran masih berlangsung di pilar Jembatan Mahakam. Dedy memperkirakan hasil pengukuran jembatan secara menyeluruh ini akan selesai akhir minggu ini.

"Untuk pengecekan secara struktur kita masih perlu waktu. Pengukuran ini kami lakukan secara keseluruhan, dari bentuknya, pergeserannya, hingga kekuatannya," terang Dedy.

"Untuk hasil investigasinya kami usahakan keluar dalam minggu ini. Lamanya proses ini karena kami harus memakai alat, dan yang kami cek juga secara keseluruhan untuk memastikan jembatan itu aman," tambahnya.

Saat ditanya apakah perlu ada rekomendasi penutupan sementara lalu lintas Jembatan Mahakam, selama proses pengukuran berlangsung, Dedy menyebut dari hasil pemeriksaan sementara hal tersebut belum diperlukan.

"Untuk saat ini belum ada rekomendasi penutupan sementara, sehingga masih aman untuk dilewati. Tapi mungkin ke depan jika ada pemeriksaan-pemeriksaan yang khusus atau ada perbaikan dan dibutuhkan space, itu memungkinkan. Jadi penutupannya bukan karena berbahaya, namun untuk kepentingan perbaikan," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya