Utama

Banjir Rendam Sekolah banjir banjir di samarinda cuaca buruk hujan deras di samarinda banjir samarinda SMP 24 Samarinda Sekolah Terendam Banjir 

Banjir Rendam Sekolah di Samarinda, Kursi dan Meja Rusak



Banjir merendam SMP 24 Samarinda.
Banjir merendam SMP 24 Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda - Hujan deras kembali mengguyur Samarinda pada hari ini Senin (18/10/2021). Akibatnya sejumlah titik mulai dari jalan umum hingga pemukiman warga pub terendam banjir. Fasilitas sekolah juga tidak luput dari banjir kali ini. SMPN 24 Samarinda menjadi salah satu sekolah yang telah menjadi langganan banjir, setiap hujan deras turun di kota Tepian.

Dari pantauan langsung di lapangan, hampir seluruh area sekolah mulai dari ruang kelas, ruang guru, ruang TU, ruang wakil kepala sekolah, hingga perpustakaan di SMPN 24 Samarinda terendam banjir.

"Tadi banjir naik sekitar pukul 10.30 WITA," ujar Nanang, Guru SMPN 24 Samarinda.

Nanang menyebut, jika hujan deras turun di Samarinda dengan durasi lebih dari 2 jam, maka dapat dipastikan area sekola SMPN 24 Samarinda akan terendam banjir.

"Biasanya kalau banjir dengan durasi segitu (2 jam), ketinggian air bisa sekitar selutut orang dewasa," tambahnya.

Dirinya turut menjelaskan, bahwa banjir parah di SMP 24 Samarinda pertama kali terjadi pada bulan Januari lalu. Hal ini karena tanggul penahan air yang ada di sekolah ini roboh karena tak mampu menahan besarnya debit air.

"Saat itu bisa dikatakan seperti banjir bandang lah, karena tanggul kami setinggi 13 meter roboh. Karena sudah tua juga usianya, dibangun sekitar tahun 1992," ungkapnya.

Dirinya pun berharap ke depan ada pembersihan saluran drainase di simpang empat ringroad dan jalan Pangeran Suryanata. Karena ia menduga telah terjadi penyumbatan di drainase tersebut, hingga akhirnya memperparah banjir yang terjadi di kawasan tersebut.

"Jadi tidak perlu biaya besar, seperti rencana pembangunan tanggul yang kabarnya sampai Rp2 miliar," pintanya.

Kegiatan belajar mengajar tatap muka sendiri belum dimulai di SMPN 24 Samarinda, namun dirinya mengkhawatirkan jika banjir terus terjadi fasilitas bangku hingga meja akan semakin banyak yang rusak.

"Sudah ada bantuan dari dinas sebanyak 90 kursi dan meja," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya