Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar Bupati Kukar pertanian Bibit Alpukat Petani Samboja 

Bupati Kukar Serahkan Bantuan Alat Pertanian dan Bibit Alpukat untuk Petani Samboja



Bupati Kukar Edi Damansyah menghadiri acara tanam padi bersama, penyerahan bantuan alat pertanian dan bibit alpukat secara simbolis kepada petani di Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja.
Bupati Kukar Edi Damansyah menghadiri acara tanam padi bersama, penyerahan bantuan alat pertanian dan bibit alpukat secara simbolis kepada petani di Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja.

SELASAR.CO, Tenggarong – Bupati Kukar Edi Damansyah menghadiri acara tanam padi bersama, penyerahan bantuan alat pertanian dan bibit alpukat secara simbolis kepada petani di Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja, pada Rabu (1/12/2021). 

Selain melakukan tanam padi dan bibit alpukat, Edi juga menyerahkan secara simbolis bantuan sarana produksi pertanian berupa alat semprot, mesin diesel, mesin genset, cool box, solar dryer, bibit udang (benur) dan bibit alpukat kepada perwakilan anggota gabungan kelompok tani (gapoktan).

Edi Damansyah mengatakan akan secara bertahap memenuhi sarana prasarana pengembangan pertanian di Desa Bukit Raya ini. Ia mengungkapkan mimpinya ke depan bahwa di beberapa titik kawasan pertanian ini nantinya akan menggunakan konsep mekanisasi penuh atau menggunakan sarana prasarana serba mesin, dan itu sudah disiapkan perencanaannya.

"Itu mimpi saya bapak ibu, nanti kalo di Bukit Raya sudah siap, nanti kita buat konsepnya, pak Samsun. Apa - apa yang harus kita lengkapi sehingga menjadi kebanggaan kita, nanti kalo masuk ke kawasan Samboja ada pertanian sawah full mekanisasi " ujar Edi Damansyah.

Menurutnya bantuan yang diberikan tidak terlepas dari program sinergi Pemkab Kukar dengan DPRD, yang mengawal kebijakan. Edi berharap dengan bantuan sarana prasarana tersebut dapat membantu meningkatkan produksi pertanian masyarakat.

"Teman - teman anggota DPRD, putra putri Samboja ini sangat luar biasa mengawal kebijakan ini untuk masyarakat, khususnya kecamatan Samboja," ungkapnya.

Ia mengungkapkan permasalahan yang ada saat ini salah satunya menurunnya angka rumah tangga petani, karena kondisi petani yang usianya rata-rata sudah tua, sehingga ia mengucapkan terima kasih kepada pemuda yang mau turut serta mendukung di dunia pertanian, terutama petani milenial.

"Makanya saya berterima kasih dengan pergeseran petani milenial di 18 kecamatan semua sudah terbentuk" tutupnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya