Kutai Kartanegara

Desa BRIlian  Desa BRIlian Batch-2 Bank Rakyat Indonesia Desa Bhuana Jaya 

Desa Bhuana Jaya Runner Up Dalam Ajang Desa BRIlian Batch-2 2021 Nasional



Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, berhasil meraih runner-up atau peringkat 2 tingkat nasional di ajang Desa BRIlian Batch-2 tahun 2021.
Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, berhasil meraih runner-up atau peringkat 2 tingkat nasional di ajang Desa BRIlian Batch-2 tahun 2021.

SELASAR.CO, Tenggarong - Melalui program "Ketahanan di Masa Pandemi", Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih runner-up atau peringkat 2 tingkat nasional di ajang Desa BRIlian Batch-2 tahun 2021. Kegiatan itu diselenggaralan oleh Bank Rakyat Indonesia, dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Sekretaris Desa Bhuana Jaya, Suwondo, mengatakan, ajang tersebut diikuti oleh ribuan desa di Indonesia. Penilaiannya dilakukan selama empat bulan. Pada tahap penilaian pertama, Desa Bhuana Jaya berhasil masuk dalam 50 besar.

"Setelah masuk 50 besar disaring lagi menjadi 16 besar. Yang 16 besar diundang ke Jakarta," ujar Suwondo.

Saat di Jakarta, 16 desa yang terpilih memaparkan inovasinya masing-masing dan dinilai langsung oleh panitia penyelenggara. Yakni, dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Detik.com, dan akademisi. Dalam penilaian tersebut, Desa Bhuana Jaya berhasil masuk lima besar.

"Kemudian di situ seleksi untuk menjadi juara pertama, kedua, dan ketiga, diseleksi langsung melalui voting SMS," terangnya.

Dari voting SMS tersebut, Desa Bhuana Jaya menempati posisi runner up dan medapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta.

"Saat itu saya komunikasi sama warga Buana Jaya, kebetulan mati lampu. Kita bukannya pesimis, tapi yang jelas kita sudah masuk 5 besar, Alhamdulillah. Karena lima besar itu sama. Cuma untuk penentuannya itu lewat voting," katanya.

Suwondo menjelaskan, bahwa ajang tersebut berkaitan dengan inovasi di pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi. Desa Buana Jaya berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada warga yang terpapar Covid-19, dengan cara memberikan bantuan sembako terhadap warga yang terpapar. Kemudian 8 persen dana desa digunakan untuk penanganan Covid-19.

"Untuk ketahanan itu, pemerintah desa mengundang partisipasi warga. Kalau ada tetangganya isolasi mandiri, itu tetangga kanan dan kiri memberikan makanan dan lain-lain. Intinya yang terpapar itu ada support, tidak merasa dikucilkan dan ditinggalkan," jelas Suwondo.

Selain itu, sebagian pelayanan administrasi di Kantor Desa Bhuana Jaya, pihaknya menggunakan layanan online.

"Pelayanan ke masyarakat ada yang komunikasi melalui grup Whatsapp desa, itu bisa diantar jemput. Kita cenderung memanfaatkan teknologi informasi, itu yang kita paparkan waktu di Jakarta," tutup Suwondo.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya