Ragam

Musrenbang Kutim Kades Sangatta Utara  DPRD Kutim  Dinas PU Kutim 

Kades Sangatta Utara Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng ke Bupati



Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

SELASAR.CO, Sangatta - Kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam beberapa hari terakhir ini, akhirnya menjadi salah satu topik pembahasan saat berlangsungnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan. 

Dalam Musrembang yang digelar di gedung BPU Kantor Kecamatan Sangatta Utara, pada Selasa (09/3/2022), Kepala Desa Sangatta Utara Mulyanti menyampaikan keluh kesah yang dialami oleh ibu-ibu yang ada di wilayahnya, terkait kelangkaan minyak goreng hingga menimbulkan antrean pembelian. 

“Tolong bagaimana caranya minyak goreng itu tidak menimbulkan antrian. Seperti di jalan Sulawesi yang masuk ke wilayah saya, Desa Sangatta Utara. Takutnya nanti ada claster (penyebaran Covid-19) baru,” ucapnya di hadapan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, dan Ketua DPRD Kutim.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan jika pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan salah satu distributor minyak goreng yang ada di Kota Sangatta. Mereka diminta membantu penyaluran minyak goreng sebanyak 9000 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter.

“Alhamdulillah kita sudah berkoordinasi, dan mereka berkomitmen akan tetap menjaga harga pasar di harga Rp 14 ribu per liter. Dan itupun nanti juga masih akan banyak kuota yang akan kita bagi,” sebut Kasmidi Bulang.

Selain itu, Kasmidi Bulang mengakui jika pihaknya juga telah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kutai Timur, khususnya perusahaan yang memiliki pabrik minyak goreng, seperti Sinar Mas yang memiliki pabrik minyak di Banjarmasin.

“Insyaallah dalam waktu dekat kita juga meminta tambahan untuk Kalimantan Timur, sehingga kuota Kutim juga akan bertambah itu mungkin beberapa solusi yang akan kita lakukan,” pungkasnya.

Penulis: Bonar
Editor: Yoghy Irfan

Berita Lainnya