Utama

Ormas Organisasi Masyarakat dprd kaltim Demonstrasi Unjuk rasa Dana CSR CSR Tambang Batu Bara Tambang batu bara 

Aksi di DPRD Kaltim Tuntut Usut Penyelewengan CSR Perusahaan Batu Bara



Masa aksi saat menyampaikan aspirasi di depan Kantor DPRD Kaltim.
Masa aksi saat menyampaikan aspirasi di depan Kantor DPRD Kaltim.

SELASAR.CO, Samarinda - Gabungan beberapa organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Kaltim pada hari ini, Selasa (17/5/2022). Aksi tersebut bertajuk masyarakat Kaltim menggugat perusahaan-perusahaan PKP2B yang melanggar tatanan sosial. Dengan penjagaan dari pihak kepolisian, puluhan orang terlihat secara bergantian menyampaikan aspirasinya di depan gerbang gedung DPRD Kaltim di jalan Teuku Umar.

Salah satu perwakilan massa aksi yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (PB Gepak), Abraham Ingan, menyampaikan aspirasinya kepada awak media. Massa aksi meminta agar DPRD Kaltim menginventarisir dan mengevaluasi, seluruh perusahaan PKP2B yang jumlahnya kurang lebih ada 30 perusahaan di Kaltim. "Ini dilakukan agar mencegah penyelewengan CSR yang bisa dilakukan perusahaan PKP2B," ujar Abraham Ingan.

Dirinya pun meminta agar wakil rakyat di Karang Paci untuk menganggap serius persoalan ini. "Kuota batu bara semakin banyak ke luar daerah, bahkan keluar negeri. Tapi CSR-nya kok semakin hilang," tegasnya.

Seperti diketahui, belum lama ini terungkap di media bahwa salah satu perusahaan tambang batu bara, memberikan dana bantuan pendidikannya sebesar Rp200 miliar ke 3 universitas ternama di pulau jawa. Meski dari klarifikasi pihak perusahaan bahwa dana tersebut merupakan dana pribadi, pihak peserta aksi menganggap hal tersebut sebagai alasan semata.

"Ini hanyalah dalih dan modus, apapun itu mau pribadi ataupun konstitusi maupun perorangan, itu dana dari hasil di Kalimantan Timur. Makanya tidak ada alasan kekayaan pribadi yang seperti itu dibawa keluar Kaltim, padahal perusahaan mengeruk kekayaan Kaltim," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya