Penguatan Kerjasama Pendidikan Kependudukan DPPKB dan Kantor Kemenag Samarinda

Jumat, 17 Juni 2022

Jum'at pagi (17/06/2022), bertempat di Ruang Mangkupelas Balaikota lantai 2, penguatan kerjasama pendidikan kependudukan antara DPPKB Kota Samarinda dengan Kantor Kemenag Samarinda dalam upaya meraih Mas-Iduk terbaik se-Indonesia dan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis pembuatan RPP Kependudukan.

Samarinda - Kependudukan merupakan isu yang sangat luas, seluruh aspek kehidupan dipastikan berkaitan dengan isu kependudukan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi institusi yang berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga, pasal 11 menyebutkan bahwa dalam rangka pelaksanaan sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, pemerintah menetapkan program dan kegiatan penyelenggaraan pengendalian kuantitas penduduk yang salah satunya melalui kerjasama pendidikan kependudukan.

Jum'at pagi, bertempat di Ruang Mangkupelas Balaikota lantai 2, penguatan kerjasama pendidikan kependudukan antara Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda dalam upaya meraih Mas-Iduk (Madrasah Siaga Kependudukan) terbaik se-Indonesia dan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis pembuatan RPP Kependudukan. Dalam acara tersebut turut hadir Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun, Sekertaris Daerah Kota Samarinda Ir. H. Hero Mardanus, MT., Kepala Kantor Kemenag Samarinda Dr. H. Baequni M.Pd., Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Timur Dr. Sunarto, SKM., M.Adm.KP, dan Kepala Dinas DPPKB Kota Samarinda.

Peserta yang hadir dalam acara tersebut diantaranya adalah dari Bappeda Kota Samarinda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (Min) dan Guru MTs se-Kota Samarinda, Kepala Sekolah MTs Negeri dan Swasta, Kasi Pendidikan Madrasah (PenMad) Kemenag, serta panitia penyelenggara dari DPPKB Kota Samarinda. Pemaparan materi dari narasumber Duta Rumah belajar dan Kapten Belajar ID Kaltim Sasmiati, SS.M.Pd., dan dari Duta Rumah belajar dan Co. Kapten Belajar ID Kaltim M. Yahya, M.Kom

Berita Terkait

Pendidikan kependudukan penting untuk ditanamkan sejak dini kepada peserta didik, agar dapat membentuk perilaku yang bertanggungjawab, sehingga peserta didik lebih perhatian terhadap kualitas hidupnya di masa mendatang.

Dalam sambutan Walikota Samarinda, beliau mengatakan bahwa "Disinilah perlu adanya Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), yaitu kerjasama pendidikan kependudukan pada jalur formal pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs. SSK diperuntukkan bagi sekolah yang dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan sekolah yang dibawah Kementerian Agama, menggunakan istilah nama Mas-Iduk, yang merupakan kepanjangan dari Madrasah Siaga Kependudukan", ujarnya.

Kekuatan suatu negeri sama sekali tidak terletak pada besar kecilnya jumlah penduduk, dan luas sempitnya negeri, tapi pada nilainya dalam menguasai ilmu pengetahuan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, perlu aksi yang sinergi dari Kantor Kemenag Kota Samarinda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan DPPKB Kota Samarinda sebagai leading sektor Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Semoga apa yang dicita-citakan bersama dapat berjalan dengan baik dan efektif.