Kutai Kartanegara

Distanak Kukar Hewan Kurban Penyakit Mulut dan Kuku  PMK Sapi 

Distanak Kukar Tandai Hewan Kurban Sehat Dengan Stiker



Distanak Kukar lakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual di sejumlah titik di Tenggarong.
Distanak Kukar lakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual di sejumlah titik di Tenggarong.

SELASAR.CO, Tenggarong - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) lakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual di sejumlah titik di Tenggarong, pada Selasa (5/7/2022). Diantaranya, di Jalan AP Mangkunegoro, Maduningrat dan Jalan KH Ahmad Dahlan.

Dokter Hewan Distanak Kukar, Gunawan, mengatakan, tidak hanya pemeriksaan kesehatan, tetapi pengecekan gigi seri hewan yang telah berganti atau dikenal dengan istilah gigi poel juga diperiksa, sebagai penanda hewan sudah cukup umur untuk jadi hewan kurban. Selain itu, pemeriksaan terhadap bagian kuku, mulut dan lidah, termasuk pengecekan penyakit sariawan juga turut dilakukan, agar memastikan hewan kurban yang dijual sehat dan tidak terjangkit oleh Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang meluas di beberapa provinsi saat ini.

"Kalau di kuku ada semacam garis putih kemerahan yang menjadi ciri khas penyakit PMK. Kalau semakin parah, kukunya akan lepas dan sapi gak bisa berdiri, harus segera dipotong," jelas Gunawan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Distanak Kukar, semua hewan yang dijual dalam³ keadaan sehat dan dinyatakan layak menjadi hewan kurban.
"Semua aman, tidak ada ditemukan tanda-tanda gejala (PMK)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Distanak Kukar, Sutikno, menyebutkan, pengecekan hewan kurban ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Tenggarong saja, tetapi diseluruh kecamatan yang ada di Kukar. Sebanyak tiga dokter hewan yang diturunkan Distanak Kukar dalam pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini.

Sedangkan untuk total jumlah pemeriksaan ada 34 titik yang tersebar di beberapa kecamatan. Sebanyak 27 titik merupakan pedagang asli Kukar dan sisanya adalah pedagang dadakan yang dari luar daerah. Hewan kurban yang sudah diperiksa tersebut juga dinyatakan sehat dan sudah diberi stiker sebagai penandanya.

"Tim kami ada kasih stiker sehat, InsyaAllah hewan kurban di Kukar aman," sebutnya.

Dia juga mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini sudah dua kali dilakukan. Sebelumnya, pemeriksaan dilakukan pada bulan Juni 2022 palu. Hewan kurban yang berasal dari daerah luar juga sudah melewati masa karantina selama 14 hari dan mempunyai surat keterangan hewan sehat.
"Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dan ragu, InsyaAllah ketersediaan hewan kurban tahun ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kukar," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya