Ragam

Center Of Excellent BKKBN RI  SMPN 35 Samarinda  Sekolah Siaga Kependudukan  DPPKB Samarinda 

BKKBN RI Serahkan predikat Center Of Excellent SSK ke SMPN 35 Samarinda



Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Edi Setiawan, menyerahkan predikat Center Of Excellent sekolah siaga kependudukan (SSK) pertama di Indonesia, untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 35 Samarinda.
Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Edi Setiawan, menyerahkan predikat Center Of Excellent sekolah siaga kependudukan (SSK) pertama di Indonesia, untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 35 Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda - Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Edi Setiawan, menyerahkan predikat Center Of Excellent Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pertama di Indonesia, untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 35 Samarinda.

Dalam proses penyerahannya ini Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI didampingi oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani. Proses penyerahan digelar di lingkungan SMPN 35 Samarinda, Jalan Pirus, Kelurahan Bugis, Senin 8 Agustus 2022 kemarin.

Kota Tepian sendiri memiliki 264 SSK di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan SMP. Diantara seluruh sekolah itu, 3 diantaranya mengantongi predikat paripurna yaitu SMPN 35 Samarinda, SMPN 10 Samarinda dan SMPN 9 Samarinda. Sementara sisanya masih mendapat predikat dasar.

Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani kepada KPFM mengatakan, predikat tersebut diraih tidak lepas dari prestasi DPPKB Samarinda pada tahun 2021 yang mendapat penghargaan SSK terbaik di tingkat nasional. Sebagai tindak lanjut, SMPN 35 Samarinda yang aktif menjalankan program SSK mendapat kehormatan dengan didapuk sebagai Center Of Excellent oleh BKKBN RI.

"Edukasi dan implementasi memang berjalan cukup baik di SMPN 35 Samarinda. Makanya pemerintah pusat menunjuknya sebagai Center Of Excellent. Harapannya SMPN 35 Samarinda mampu menularkan predikat yang dicapai ke Sekolah lain, baik di Samarinda maupun di daerah lain," ucap wanita yang akrab disapa Ayu ini di ruangannya, Selasa (9/8).

Pada momen ini juga, Ayu memaparkan inovasi terbaru dari DPPKB Samarinda dengan mengenalkan program 3SK Penting yang merupakan kepanjangan dari Samarinda Sekolah Siaga Kependudukan Peduli Stunting. Mendengar inovasi ini, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI, Edi Setiawan dan Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, mendukung penuh langkah tersebut.

"Mereka bahkan menandatangani surat pernyataan dukungan atas program 3SK Penting ini," ungkap Ayu.

Lebih lanjut, Ayu berharap inovasi 3SK Penting mampu lebih masif lagi melaksanakan sosialisasi percepatan dan penanganan stunting sehingga target nasional angka stunting di angka 14 persen pada tahun 2024 bisa tercapai secepatnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya