Utama
DPPKB Samaridna Si Opung Arga Berkulit Sama BI Kaltim Kampung KB 
Kolaborasi Tahan Laju Inflasi, DPPKB Samaridna dan BI Luncurkan Si Opung Arga Berkulit Sama
SELASAR.CO, Samarinda – Program aplikasi Si Opung Arga Berkulit Sama diluncurkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda pada Selasa (6/9/2022). Si Opung Arga Berkulit Sama sendiri adalah kepanjangan dari Evaluasi Program Kampung Keluarga Berkualitas Se-Kota Samarinda. Program ini adalah hasil kolabrasi antara DPPKB Samarinda dan Bank Indonesia (BI) Kaltim. Dalam peresmian perdanannya, program ini dilauching langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun di Ballroom Hotel Mercure.
Wali Kota Andi Harun mengapresiasi BI Kaltim dalam menginisiasi dan memprakarsai kegiatan tersebut. Ia menilai, aplikasi yang diluncurkan bermanfaat bagi masyarakat dan pemkot.
"Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat kepada masyarakat di Samarinda," ucap Andi Harun usai menghadiri acara.
Program ini juga disertai dengan pengenalan uang rupiah tahun emisi 2022 kepada pengurus kampung keluarga berkualitas (KB) di Samarinda.
Berita Terkait
Sementara itu, Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani menuturkan bahwa bentuk kolaborasi ini berkutat pada program BI Kaltim yang berupaya mendorong masyarakat mengenal dan mencintai uang rupiah. Sasarannya adalah masyarakat yang masuk dalam kampung KB.
Khusus untuk program Si Opung Arga Berkulit Sama gagasan DPPKB Samarinda, kata Ayu, inovasi ini diharapkan mampu membuat 59 Kampung KB di Kota Tepian bisa membentuk kemandirian keluarga dan pangan di lingkungannya.
"Caranya nanti pihak BI Kaltim akan menyediakan bibit pangan yang berpengaruh terhadap inflasi, misalnya cabai dan bawang. Kemudian program ini juga nanti akan diberikan pendampingan-pendampingan terhadap petugas kita yang ada di Kampung KB. Jadi bentuk kerjasamanya seperti itu dalam program Si Opung Arga Berkulit Sama ini akan seperti itu jalannya," papar Ayu.
Lebih lanjut, melalui kolaborasi ini DPPKB Samarinda ingin kembali mengangkat kampung KB yang selama ini dirasa kurang optimal perjalanannya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan