Ragam

Diskominfo Kaltim Manajemen Komunikasi Krisis pemprov kaltim 

Diskominfo Kaltim Gelar Workshop Manajemen Komunikasi Krisis



Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov. Kaltim menggelar Workshop Manajemen Komunikasi Krisis dengan tema "Pemetaan Isu dan Penanganan Krisis".
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov. Kaltim menggelar Workshop Manajemen Komunikasi Krisis dengan tema "Pemetaan Isu dan Penanganan Krisis".

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov. Kaltim menggelar Workshop Manajemen Komunikasi Krisis dengan tema "Pemetaan Isu dan Penanganan Krisis".

Kegiatan tersebut diikuti oleh Perwakilan Diskominfo Kabupaten/Kota se-Kaltim dan berlangsung di Hotel Aston Samarinda, Selasa (18/10/ 2022).Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah menyampaikan acara yang digagas oleh Diskominfo Prov. Kaltim ini amat bagus. Karena, kita diajarkan bagaimana menangani isu krisis yang ada di daerah. Serta penanganannya langsung pada tindakan dan aksinya.

“Saya mengucapkan terimakasih pada Diskominfo Prov. Kaltim yang telah menggagas acara ini,” kata Aji.

Lanjutnya, Diskominfo Kota Samarinda sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP) dalam menanggulangi isu tersebut.

“Mulai isu kita petakan dahulu kemudian kita analisis dan identifikasi isunya. Baru kita rapat dengan Perangkat Daerah (PD) terkait. Setelahnya kita lakukan tindakan apa yang harus kita lakukan itulah yang kita lakukan selama ini. Tapi, dengan adanya ilmu - ilmu yang diberikan oleh narasumber tadi juga menambah wawasan kami untuk menangani kasus - kasus isu yang berkembang sekarang, “ bebernya.

Ditempat yang sama Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Kabupaten Paser, H. Asnan Latief menambahkan dengan adanya kegiatan workshop materi yang disampaikan sangat baik terkait manajemen komunikasi krisis. Khususnya bagaimana informasi dikumpulkan, diproses dan di diseminasi melalui pemetaan isu dan penanganan krisis agar khalayak ataupun stakeholder memahami mitigasi dan dampak krisis terhadap mereka.

Menurutnya, dengan adanya isu terkait politik ekonomi, sosial dan lain - lain dapat memahami bahwa apa pun yang mungkin terjadi, dengan melakukan beberapa langkah – langkah. Diantaranya membentuk tim krisis, menunjuk juru bicara, melakukan konferensi, akui kesalahan, krisis jadi kesempatan.

“Komunikasi krisis dapat menjaga organisasi dari kekacauan lebih dalam dan bisa memberikan arahan untuk menghindari kekacauan,” tutupnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya