Bontang

Kasus DBD di Bontang  Kasus DBD Demam Berdarah Kasus Demam Berdarah Dinkes Bontang Demam Berdarah Dengue  Kasus Demam Berdarah Dengue 

Kasus DBD di Bontang Tinggi Dinkes Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan



Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bontang - Dinas Kesehatan Kota Bontang meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir potensi tersebarnya virus Demam Berdarah Dengue (DBD) khusunya di Bontang.

Kepala Dinkes Bontang dr Toetoek Pribadi Ekowati menjabarkan cara penanganan dini mencegah DBD.

Pertama, mencegah DBD biasanya dengan menerapkan pola hidup bersih.

Mulai dari Menguras, menutup, dan mendaur ulang atau yang sering disingkat 3 M. Ada juga pola pencegahan dini untuk mendeteksi dan mengobati sejak dini saat terjangkit DBD.

Selain itu juga ada saran penunjang diantaranya, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan.

Kemudian, memeriksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, serta .emberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras

"Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, Menanam tanaman pengusir nyamuk juga harus dilakukan," ucap dr Toetoek, Senin (24/10/2022).

Selanjutnya Dinkes Bontang menghimbau, kepada masyarakat pro aktif mengecek kesehatannya. Apabila mengalami gejala penyakit demam berdarah seperti demam tinggi, mual, dan muncul ruam atau bintik merah dalam tubuh, segera periksakan diri ke dokter atau faskes.

"Cepat ditangani, cepat juga teratasi. Kita di Bontang ini terbilang tinggi kasusnya," pungkasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya