Kutai Kartanegara

PAD Kukar Pemkab Kutim BLUD PT Mahakam Gerbang Raja Migas Participating Interest MGRM 

Tahun 2023, PAD Kukar Ditargetkan Naik Jadi Rp550 Miliar



Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, Bahari Jokososilo.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, Bahari Jokososilo.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) targetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 naik menjadi Rp550 miliar dari tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, Bahari Jokososilo, pada Senin (9/1/2023). Di ketahui, pada tahun 2022 lalu, PAD Kukar ditargetkan sebesar Rp501 miliar.

Kenaikan tersebut berdasarkan atas terpenuhinya capaian target pada tahun 2022 lalu. Dari laporan yang diterima oleh Bapenda Kukar, PAD tahun 2022 hampir mencapai 100 persen dari angka yang ditetapkan.

"Kalau PAD laporan hari ini 98 persen. Tapi nanti ketika laporan semua masuk, terutama dari APBD, maka tercapai semuanya 100 persen," ujar Jokososilo.

PAD tersebut diantaranya berasal dari pajak rumah makan, penerangan jalan, pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kemudian berasal dari perusahaan milik daerah PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM).

"Terutama dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang besar," sebutnya.

Pada tahun 2023, MGRM diyakini berpotensi dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan asli daerah, melalui Participating Interest (PI). Apalagi perusahaan milik daerah itu kondisi manajemennya disebut sudah semakin membaik saat ini. Bahkan, pada tahun 2023, pendapatan yang dihasilkan dari MRGM ditargetkan sebesar Rp60 miliar dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp24 miliar.

"Jadi PI (MGRM) kita targetkan sekitar Rp60 miliar," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya