Kutai Kartanegara
Taman Tenggarong perusahaan batu bara di Kukar perusahaan batu bara  Corporate Social Responsibility Museum Mulawarman 
7 Perusahaan Turut Partisipasi Bangun Taman Tenggarong, Bupati Kukar: Yang Lain Kapan?
SELASAR.CO, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah bersama Sekkab Kukar, Sunggono, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar dan tujuh perwakilan perusahaan batu bara yang beroperasi di wilayah Kukar resmikan peletakan batu pertama untuk pembangunan taman di depan Museum Mulawarman Tenggarong, pada Jumat (10/3/2023).
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan, pembangunan taman tersebut dibangun melalui program pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar. Khusus untuk pembangunan taman di depan Museum Mulawarman ini merupakan program CSR dari PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ).
"Perencanaan pembangunan di tahun 2021. Kemudian di diskusikan di tahun 2022 dan 2023 realisasinya," ujar Edi.
Kemudian enam perusahaan lainnya, yaitu PT Multi Harapan Utama (MHU), Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA), Toba Bara Sejahtera (TBS), Anugrah Bara Kaltim (ABK), Alam Jaya Pratama (AJP) dan Jembayan Muara Bara (JMB) juga terlibat dalam pembangunan taman-taman lainnya yang ada di Tenggarong. Diantaranya, taman yang ada dibawah jembatan Kutai Kartanegara, Taman Median Tenggarong dan taman bundaran Tenggarong.
Berita Terkait
"Taman yang dibangun nanti plangnya nanti ada nama perusahaan yang berpartisipasi, supaya masyarakat umum tau partisipasi mereka. Tidak hanya nanti isunya eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) saja di Kukar," sebut Edi.
Pembangunan taman di depan museum itu dimulai pada bulan ini dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2023.
"Semua harus selesai akhir 2023," tegasnya.
Edi juga turut memberikan apresiasi kepada tujuh perusahaan yang telah berpartisipasi dalam membangun fasilitas-fasilitas umum di daerah. Diharapkan, kolaborasi ini pun terus berjalan dengan baik. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kukar ini juga menyinggung keberadaan ratusan perusaahan lain di Kukar yang belum berpartisipasi dalam pembangunan Kukar. Sedangkan, dari data yang diperoleh pemerintah daerah, tercatat ada 240 perusahaan yang aktif di Kukar.
"Yang lain kapan?," singgungnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan