Kutai Timur
PUPR Kutim  Swakelolakan Pengaspalan Jalan AW Syahrani Swakelolakan 
Nilai Rp 10 M, Ini Alasan PUPR Kutim Swakelolakan Pengaspalan Jalan AW Syahrani
SELASAR.CO, Sangatta – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengaku jika pekerjaan pengaspalan di Jalan AW Syahrani Pendidikan dilakukan secara swakelola yang mengahabiskan anggaran sebesar Kurang lebih Rp. 10 Miliar.
“Saya kurang hapal nilainya kurang lebih diatas Rp 10 Miliar,” Kata Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kutim Wahasunna Aqla kepada sejumlah awak media belum lama ini
Diakunya, jika pekerjaan swakelola tersebut menggunakan pihak ketiga, pasalnya menurut Wahasunna Aqla ada 4 tipe Swakelola yang diperbolehkan berdasarkan aturan. “Sebenarnya yang kita pihak ketigakan hanya materialnya saja, materialnya kita beli, pekerjaannya sebagian menggunakan alat kita dan tidak kita punya kita sewa ke pihak ketiga. Sebanarnya kontrak itu, bukan hanya di AW Syarani saja jadi tersebar, cuman karena yang menjadi prioritas di situ, makanya banyak terpakai disitu,” Ucapnya
Dijelaskannya, meski pekerjaan pengaspalan di Jalan AW Syahrani tersebut bakal menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp 10 Miliar, namun kata Wahasunna Aqla pihaknya pihaknya tidak menender atau melelang pekerjaan tersebut lantaran bersifat insidentil.
Berita Terkait
“Karena kita tidak bisa memperkirakan bagaimana-bagimana, jadi pada saat kita menyusun anggaran kita hanya menganggarkan sekian kubik, adapun nanti dimana mau dikerjakan, tergantung dilapangan. Kebetulan kebanyakan di jalan AW Sayhrani,” terangnya
Lebih lanjut, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kutim Wahasunna Aqla menjelaskan jika total anggaran dana swakelola yang disiapkan di PUPR Kutim tahun mencapai kurang lebih Rp 50 miliar. Namun anggaran tersebut tidak hanya diperuntukkan untuk di jalan Pendidikan saja, melainkan anggaran tersebut juga akan diperuntukkan untuk penanggulangan pekerjaan yang bersifat insidentil, seperti jika ada kejadian seperti longsor.
“Kalau ada jalan longsor akan dianggarkan juga, tetapi itu tadi kita tidak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi ditahun ini. Jadi kita hanya menggarkan volume timbunan sekian, Aspal sekian. Nanti butuhnya dimana nanti kita akan bagi kesana,” Tuturnya
Penulis: Bonar
Editor: Awan