Kutai Timur

APBD Kutim SKPD Pemkab Kutim pemkab kutim BPKAD Kutim 

Realisasi APBD Kutim Masih Rendah, Dana Di Kasda Masih Rp 3,6 Triliun



Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kutai Timur, Teddy Febriansyah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kutai Timur, Teddy Febriansyah.

SELASAR.CO, Sangatta - Meski telah memasuki Triwulan ke Tiga, namun serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hingga kini dikabarkan masih terbilang rendah. Bahkan berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah jika anggaran belanja daerah yang terdapat di Kas Daerah hingga saat ini masih terdapat sekitar kurang lebih Rp 3, 6  Triliun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Teddy Febriansyah saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (18/7/2023)

“Uang di Kas Daerah masih ada kurang lebih Rp 3,6 Triliun, dari APBD Kutim 2023 sebesar Rp 5,9 Trilun. Sekarang sudah masuk semester 2 sudah proknosis pertama,” Kata Teddy Febriansyah

Karena itu, pihak terus mendorong seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur, agar dapat mengoptimalkan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2023.

“Kami berharap SKPD, yang mana belum dilelang, segera dilelang. Yang mana kegiatannya belum berjalan diharapkan bisa segera berjalan agar serapan anggaran bisa maksimal, terlebih tidak lama lagi akan segera dilakukan pembahasan APBD Perubahan. Kalau tidak salah di bulan September sudah pengesahan, dan di Bulan Oktober DPA sudah jadi dan dikhawatirkan terjadi penumpukan, sehingga sangat di sayangkan jika kita tidak mampu menyerap anggaran secara maksimal dengan anggaran yang sudah diberikan,” Terangnya

Dijelaskannya jika serapan anggaran yang ada saat ini kebanyakan berasal dari belanja rutin, namun untuk belanja yang sifatnya fisik atau pekerjaan masih sangat sedikit. “kalau belanja modal kurang lebih sekitar 5 persen yang baru terserap, itupun yang kecil-kecil. Tapi Alhamdulillah beberapa lelang sudah selesai dan kita berharap mereka bisa segera menagihkan uang mukakah atau ”Jelasnya

 Sementara itu, berdasarkan Data Kementrian Keuangan di Portal Data SIKD realisasi APBD Kutim per 17 Juli 2023, Realisasi Belanja Daerah baru sekitar 22,31 persen atau sebesar Rp 1,3 Triliun dari Pagu Anggaran Rp 5,9 Triliun. Yang terdiri dari realisasi Belanja Pegawai 47,27 persen, Realisasi Belanja Barang dan Jasa 24,25 persen, Realisasi Belanja Modal 3,09 persen, Belanja lainnya 20,4 persen.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya