Kutai Timur

Kuliah Kedokteran Biaya Kuliah Kedokteran Rumah Sakit Muara Bengkal DPRD Kutim 

DPRD Kutim Minta Pemerintah Biayai Anak Kutim Kuliah Kedokteran



Ilustrasi.
Ilustrasi.

SELASAR.CO, Sangatta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyoroti lambatnya pengoperasian Rumah Sakit (RS) Muara Bengkal, yang disebabkan oleh kurangnya tenaga medis, terutama tenaga dokter.

Karena itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ramadhani meminta agar pemerintah membiayai anak-anak Kutim yang sedang kuliah kedokteran di daerah lain, dengan syarat mereka mau kembali mengabdi di Kutim setelah lulus.

"Kami meminta pemerintah membiayai secara penuh anak-anak Kutim yang sedang kuliah kedokteran di luar daerah, agar nantinya mereka mau kembali mengabdi ke Kutim," kata Ramadhani kepada sejumlah awak media,

Terlebih menurut Ramadhani banyak anak-anak Kutim yang sedang kuliah kedokteran di Malang, dan daerah lain.karena itu, pemerintah harus membiayai mereka secara penuh, agar tidak ada kekosongan dokter di Kutim di masa depan.

"Kita ingin sekalian di Perdakan, agar kita tidak kekurangan tenaga medis ke depan," terangnya kepada sejumlah awak media

Selain itu, Ramadhani juga meminta agar pemerintah melarang anak-anak luar daerah untuk kuliah kedokteran di Kutim. Hal ini bertujuan agar lulusan program tersebut mau mengabdi di Kutim selama minimal lima tahun.

"Jangan sampai, dia selesai, datang mengabdi setahun, pergi lagi, karena sudah punya ilmu, sudah pintar. Jadi harus mereka kembali mengabdi minimal lima tahun," tegasnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya