Kutai Timur

Sidak Pasar Disperindag Kutim Prokompi Kutim 

Genjot Upaya Ramaikan Pasar Disperindag Kutim Monitoring di PIS



SELASAR.CO, Sangatta - Melaksanakan tugas pokok utama membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perindustrian perdagangan dan pengelolaan pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim) terus eksis meningkatkan kinerja di lapangan. Belakangan ini, instansi yang kini dipimpin Plt Kadisperindag Andi Nur Hadi Putra kerap melaksanakan program-program yang beroientasi pada upaya memajukan pasar. Seperti menggelar “Top Up Market” agar kunjungan masyarakat ke Pasar Induk meningkat.

Terbaru, Plt Kadisperindag Kutim Andi Nur Hadi Putra bersama UPT Pasar Induk Sangatta Utara juga melaksanakan monitoring di Pasar Induk Sangatta (PIS) beberapa waktu lalu, Selasa (16/1/2024) pagi.

Pada kesempatan itu, Plt Kadisperindag Kutim Andi Nurhadi Putra, mengutarakan bahwa tujuan monitoring pasar ini tak lain untuk mengetahui kondisi PIS secara langsung. Dilakukan sebagai satu upaya agar kunjungan dan minat masyarakat ke PIS lebih meningkat.

"Salah satu tujuannya adalah untuk mendengar masukan para pedagang dan pengunjung yang ada di Pasar Induk Sangatta. (Mendengar) Apa keluhan dan permasalahannya, (selanjutnya) kita akan carikan solusinya. Semua ini kita lakukan agar pengunjung ke pasar induk bisa meningkat. Sehingga penghasilan para pedagang tentunya juga akan ikut meningkat," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa selain monitoring, Disperindag Kutim juga melakukan sedang menggelar kegiatan Top Up Market di Pasar Induk Sangatta, digelar selama sembilan hari. Mulai dari Sabtu (13/1/2024) sampai dengan Minggu (21/1/2024).

"Kami mencoba menyemarakkan lagi pasar induk, agar pasar induk ini lebih ramai. ditambah dengan adanya Top Up Market," singkatnya.

Kepada seluruh masyarakat, Andi mengimbau agar turut andil menguatkan perekonomian Indonesia dengan belanja di pasar tradisional. Karena perekonomian Indonesia dan Kutim khususnya bisa kuat serta stabil berkat ekonomi kerakyatan. Tentunya dengan mencintai, berbelanja produk serta bahan pangan local.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya