Ekobis

Kaltim Halal Festival 2024 Ekonomi Syariah Kaltim Bank Indonesia Kaltim BI Kaltim eksnomi syariah 

KalaFest 2024 Bukukan Transaksi Rp1,36 Miliar dengan Kunjungan 74.325 Orang



Penutupan Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2024. (Ist)
Penutupan Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2024. (Ist)

SELASAR.CO, Samarinda - Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2024, yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, telah mencatatkan hasil yang menggembirakan dalam memajukan sektor ekonomi dan keuangan syariah di wilayah tersebut.

Acara penutupan yang berlangsung pada hari ini Jumat (1/6/2024) malam, di atrium BigMall Samarinda, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M. PP, bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, para pejabat dari Forkopimda Kaltim dan Samarinda, anggota Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kaltim, serta stakeholder industri keuangan syariah, akademisi, dan masyarakat luas.

Acara KalaFest diadakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai potensi ekonomi dan keuangan syariah, memperluas rantai nilai halal, dan menjadi wadah promosi untuk produk-produk halal terpilih. Kegiatan ini menampilkan dua acara besar, yaitu konferensi syariah dan pameran syariah, yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2024.

Dalam pidato pembukaannya, Budi Widihartanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, menyatakan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi pada suksesnya KalaFest 2024. Kerjasama dengan KDEKS dan Pemerintah Provinsi Kaltim telah memungkinkan penyebaran informasi tentang kebijakan terbaru dan isu-isu penting terkait ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memperluas rantai nilai halal.

“Pameran syariah, termasuk sesi Business Matching, berhasil mencatat transaksi sebesar Rp1,36 miliar dengan kunjungan sebanyak 74.325 orang,” ujar Budi. 

Konferensi syariah dihadiri oleh 5.557 peserta dari seluruh Kalimantan Timur, dengan indeks pemahaman ekonomi dan keuangan syariah mencapai rata-rata 89 dari 100, dan terdapat 220 aplikasi SEHATI yang diajukan.

Pemerintah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, menyambut baik kerjasama dan sinergi ini sebagai langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah. Beliau menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim pada kuartal pertama sebesar 7,23% diharapkan akan semakin diperkuat oleh kontribusi dari sektor ekonomi syariah, yang dianggap sebagai pilar keadilan dan kesejahteraan umat. “Selain itu, pemahaman tentang ekonomi syariah perlu terus ditingkatkan agar masyarakat lebih akrab dengan konsep tersebut,” imbuhnya. 

Selama KalaFest, telah diluncurkan Gerakan Wakaf Kaltim melalui Aplikasi Satu Wakaf Indonesia, yang merupakan inisiatif wakaf pertama di kawasan timur Indonesia yang berhasil terintegrasi dengan aplikasi tersebut. Juga diperkenalkan digitalisasi Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) dengan sistem QRIS Drive Thru di tiga masjid di Kalimantan Timur, serta pembukaan Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (Zona KHAS) di Islamic Centre Samarinda.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, dengan fokus pada penguatan rantai nilai halal, peningkatan literasi masyarakat, serta memperluas dan memanfaatkan akses keuangan syariah guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

 

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya