Utama

dppkb samarinda festival bangar kencana samarinda pemkot samarinda angka stunting samarinda stunting di samarinda andi harun wali kota samarinda 

Wali Kota Samarinda Soroti Pentingnya Penurunan Stunting pada Festival Bangga Kencana Ke-2



Festival Bangga Kencana Ke-2 digelar oleh DPPKB Kota Samarinda. (selasar/yoghy)
Festival Bangga Kencana Ke-2 digelar oleh DPPKB Kota Samarinda. (selasar/yoghy)

SELASAR.CO, Samarinda - Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda menggelar Festival Bangga Kencana Ke-2 dengan tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” dan sub tema “Samarinda Bebas Stunting Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini berlangsung di halaman GOR Segiri Samarinda pada Kamis (4/7/2024).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam sambutannya menekankan pentingnya tema yang diangkat dalam festival ini. “Tema ini sangat penting karena ini masih menjadi agenda nasional sampai keluar peraturan presiden untuk percepatan penurunan stunting. Kita berharap Samarinda dan Kaltim menjadi kontributor terhadap penurunan prevalensi angka stunting di Indonesia,” ujar Andi Harun.

Beliau juga menambahkan bahwa penurunan stunting tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan membutuhkan kerjasama dari semua pihak, terutama masyarakat. “Bersama-sama kita bahu membahu menurunkan stunting dan akhirnya tercipta keluarga yang sehat, bahagia bahkan salah satu indikator ketahanan daerah,” tambahnya.

Andi Harun mengapresiasi pelaksanaan Festival Bangga Kencana ini dan berharap acara tersebut dapat menstimulasi komitmen semua pihak dalam upaya penurunan stunting. “Saya sangat mengapresiasi festival banggar kencana ini, semoga bisa menstimulasi komitmen kita kembali semakin kuat dalam rangka melakukan kerja-kerja penurunan stunting,” katanya.

Target pemerintah untuk menurunkan angka stunting di seluruh daerah Indonesia adalah 14 persen. Andi Harun optimis target tersebut dapat dicapai dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik. “Kita akan kerja keras lagi, tapi kita bersyukur karena angka di Samarinda turun. Karena ada daerah di Kaltim yang justru naik. Memang nggak bisa penurunan stunting itu maksimal kalau kerjanya tidak sangat kolaboratif,” tutupnya.

Festival Bangga Kencana Ke-2 ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya penurunan stunting di Samarinda dan Kalimantan Timur, serta mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

Sementara itu Diketahui, angka stunting di Kota Samarinda pada 2023 mengalami penurunan 0,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani.

“Angka stunting di Samarinda tahun 2022 mencapai 25,3 persen, dan di tahun 2023 mencapai 24,4 persen,” kata I Gusti Ayu Sulistiani saat diwawancarai langsung.

Ia menyebut, diperlukan kolaborasi untuk mencapai target 11,98 persen di akhir 2024. “Kita perlu kolaborasi bersama untuk mencapai target itu,” ucapnya.

Sebelumnya, ujar Ayu, Pemkot Samarinda juga telah menginstruksikan gerakan donasi yang menyasar pejabat-pejabat dari seluruh instansi di lingkungan pemerintah kota Samarinda. Total dana yang terkumpul dari gerakan tersebut berjumlah Rp574.812.917 pada Agustus 2023 hingga Juni 2024 kemarin.

“Itu sudah dibelanjakan dalam bentuk telur sehat yang dikelola oleh Perusda Varian Niaga. Jumlah yang dibelanjakan Rp393.880.000 Juta atau setara 5.507 ribu piring telur yang dibagikan selama 6 bulan berturut,” timpal Ayu.

Ia mengakui, masih ada sebagian dari jumlah keseluruhan 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak melakukan donasi tersebut. Instansi itu terdiri dari 9 OPD, 12 Puskesmas dan 25 kelurahan di Samarinda. Ia berharap, ke depan para stakeholder dan OPD terkait mampu memberikan kontribusi pada program penurunan stunting berikutnya.

“Namanya donasi itu keikhlasan. Kalau ikhlas berbagi silahkan. Kalau tidak ikhlas, tidak apa-apa. Itu tidak bisa dipaksa, tergantung hati nurani. Kita berharap paling tidak di internal kota masing masing OPD mendukung itu,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya