Kutai Timur

DPRD Kutim 

Ketua Sementara DPRD Kutim Jimmy Fokus Bentuk AKD dan Bahas APBD Perubahan



SELASAR.CO, Sangatta - Ketua sementara DPRD Kutim, Jimmy ST, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

"Sesuai dengan peraturan menteri, yang dibentuk pertama adalah AKD, setelah itu pembentukan fraksi. Kami juga akan melakukan konsultasi dengan fraksi karena ada fraksi utuh dan ada fraksi gabungan. Ini perlu waktu untuk membahasnya," jelasnya.

Setelah itu, DPRD Kutim akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengetahui peraturan terbaru yang perlu disesuaikan. Jimmy mengakui bahwa proses ini membutuhkan waktu, tergantung pada kesepakatan dengan anggota DPRD.

Terkait dengan pembahasan APBD perubahan, Jimmy menargetkan agar proses tersebut dapat selesai pada akhir September.

"Kami akan berkonsultasi dengan Kemendagri terkait pengesahan APBD perubahan, apakah akan disahkan oleh pimpinan sementara atau tidak, sesuai dengan peraturan baru," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam pidato pelantikannya sebagai Ketua DPRD Kutim sementara, Jimmy mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan dan menyadari besarnya tanggung jawab yang diembannya.

Ia menegaskan bahwa pengucapan sumpah dan janji adalah langkah penting yang mengikat setiap anggota dewan terpilih untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. "Kami menerima tongkat estafet kelembagaan legislatif ini dalam rangka melanjutkan pemerintahan bersama pihak eksekutif," katanya.

Jimmy juga menekankan bahwa posisi pimpinan sementara yang diembannya merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, terutama dalam membentuk fraksi-fraksi, merumuskan peraturan, dan menetapkan tata tertib (tatib) hingga terpilihnya Ketua DPRD Kutim definitif.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya