Utama
Janji kampanye isran noor isran noor izinkan operasional rumah sakit islam Rumah Sakit Islam RSI samarinda Rumah Sakit Islam Samarinda Isran Noor operasional rumah sakit islam samarinda 
Mantan Direktur Rumah Sakit Islam Sebut Isran Sudah Penuhi Janji Kampanye Soal RSI
SELASAR.CO, Samarinda - Mantan Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda, dr Adhitya Angga Kharisma, memberikan tanggapan terkait video yang beredar di dunia maya beberapa hari terakhir. Dalam video tersebut, Gubernur Kalimantan Timur periode sebelumnya, Isran Noor, terkesan tidak memenuhi janji kampanyenya untuk mengembalikan Rumah Sakit Islam Samarinda.
Dr. Adhitya menyatakan bahwa sangat disayangkan adanya kesan tersebut. Menurutnya, Isran Noor telah memenuhi janji kampanyenya sesuai dengan kewenangannya sebagai eksekutif. “Ada dua hal yang mendasari tanggapan saya ini,” ujar Dr. Adhitya. “Pertama, pada saat menjabat sebagai gubernur, Pak Isran telah mengembalikan peruntukan jalan Pesut untuk dapat kembali beroperasionalnya Rumah Sakit Islam Samarinda. Hal ini dilanjutkan dengan keluarnya izin operasional Rumah Sakit Islam Samarinda pada Februari 2021.”
Adhitya juga menekankan bahwa sebagai rumah sakit swasta, Rumah Sakit Islam dikelola oleh Yayasan Rumah Sakit Islam. “Sehingga, pemilik atau yayasan Rumah Sakit Islam tersebutlah yang berkewenangan untuk melakukan operasional rumah sakit,” tambahnya.
Ia berharap agar Rumah Sakit Islam yang bercita-cita menolong dan mengobati warga Samarinda tidak dijadikan bahan kampanye hitam di musim politik kali ini. “Saya berharap, jangan jadikan Rumah Sakit Islam sebagai bahan kampanye hitam,” pungkasnya.
Sebelumnya Isran Noor, juga sempat berkomentar terkait adanya isu yang menyebutkan dirinya tak menepati janjinya ini. Ia menegaskan, bahwa belum satu tahun setelah ia menjabat sebagai Gubernur Kaltim definitif, dirinya langsung mengizinkan RSI kembali operasional.
“Belum satu tahun saya menjadi gubernur, saya sudah izinkan rumah sakit itu (RSI) buka. Hanya persoalannya rumah sakit itu sendiri yang ada masalah, sehingga tidak operasional. Karena biayanya banyak. Kalau izinnya belum satu bulan saya sudah izinkan, sesuai dengan janji saya,” tegas Isran Noor.
Berita Terkait
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan